UM Surabaya

Berikut ini di antara penghalang istikamah yang harus dihindari:

1. Bersandar kepada rahmat Allah Ta’ala

Maksudnya, kebanyakan orang yang sulit untuk istikamah dikarenakan mereka bersandar kepada rahmat Allah Ta’ala dalam melakukan perbuatan dosa. Sehingga, mereka pun semakin jauh dari kata istikamah dan tenggelam dalam perbuatan dosa.

Allah Ta’ala berfirman:

“Janganlah kamu berbuat kerusakan di bumi setelah diatur dengan baik. Berdoalah kepadaNya dengan rasa takut dan penuh harap. Sesungguhnya rahmat Allah sangat dekat dengan orang- orang yang berbuat baik.” (QS. Al-A’raf: 56)

Allah firmankan bahwa rahmat Allah dekat dengan orang yang baik. Apakah orang-orang yang berbuat dosa pantas dikatakan sebagai orang-orang yang berbuat baik?

Mereka hanya berharap kepada rahmat Allah Ta’ala dan tidak takut terhadap azab Allah. Yang seharusnya adalah rasa takut dan berharap akan rahmat Allah senantiasa berjalan beriringan dan keduanya tidak dapat dipisahkan.

Maka, tidak bisa seseorang berbuat dosa dengan alasan karena rahmat Allah begitu luas. Tentu ini pemahaman yang keliru dan ini termasuk dari penghalang istikamah.

2. Mengikuti bisikan setan

Setan senantiasa membisikkan kepada hamba-hamba Allah Ta’ala agar tidak beristikamah. Inilah yang dikatakan oleh kepalanya setan, yaitu Iblis, kepada Allah,

“Ia (Iblis) menjawab, “Karena Engkau telah menyesatkan aku, pasti aku akan selalu menghalangi mereka dari jalanMu yang lurus. Kemudian, pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri mereka. Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.” (QS. Al-A’raf: 16-17)

Ini sudah menjadi janji Iblis kepada Allah Ta’ala. Bahwa Iblis akan menyesatkan hamba hamba-Nya.

Allah Ta’ala juga berfirman dalam ayat yang lain:

“(Iblis) berkata, “Demi kemuliaan-Mu, pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang terpilih (karena keikhlasannya) di antara mereka.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini