UM Surabaya

Nabi saw bersabda:

“Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah yang konsisten, walaupun sedikit.”
(Diriwayatkan oleh Imam Bukhari 5523 dan Muslim 783. Dan ini lafaz Imam Muslim)

Nabi saw juga mengajarkan doa agar tetap istikamah di atas agama ini,

“Ya Allah, yang membolak-balikkan hati. Teguhkanlah hati kami di atas agamamu.”
(Lihat Shahih Al-Adabul Mufrad 253 karya Syekh Al-Albani rahimahullah)

Inilah sedikit tips yang bisa dilakukan agar bisa tetap istikamah. Mengingat ganjaran istikamah sangatlah besar.

Allah Ta’ala berfirman:

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan, “Tuhan kami ialah Allah”, kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan, “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih. Dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (QS. Fusshilat: 30)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah (wafat th. 728 H) pernah berkata:

“Puncak karamah (bagi seorang hamba) adalah tetap teguh dengan keistikamahan.”
(Lihat kitab Al-Furqan Baina Aulia’irrahman wa Aulia’issyaithan karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah 187)

Hal yang serupa dikatakan juga oleh murid beliau Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah (wafat th. 751 H) dalam kitab beliau Madarijus Salikin (2: 106).

Kendati istikamah bukanlah hal yang mudah untuk dijaga, namun ganjaran terhadap istikamah amatlah besar dan begitu menggembirakan. Semoga hal ini bisa menjadi pendorong semangat untuk tetap beramal dan tetap istikamah dalam menjalankan agama ini. (*)

Catatan kaki:
[1] Dikatakan ini merupakan syair dari Ali bin Abi Tholib radhiyallahu ‘anhu.

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini