Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
foto: themuslimvibe

*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang

“No matter how painful the truth is, it will hurt more when the lie is revealed.”

(Sesakit apa pun sebuah kejujuran, akan lebih menyakitkan ketika kebohongan terungkap)

Jujur adalah sifat yang penting dalam Islam, karena dengan jujur, seseorang dapat dipercaya dan dihormati oleh orang lain.

Jika seseorang berbohong atau tidak jujur, maka ia tidak akan dianggap dapat dipercaya dan dihormati oleh orang lain. Seperti dilansir dalam firman-Nya:

وَٱلَّذِينَ هُمْ لِأَمَٰنَٰتِهِمْ وَعَهْدِهِمْ رَٰعُونَ

“Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya.” (QS. Al-mu’minuun:8)

Dalam hadis dari sahabat ‘Abdullah bin Mas’ud juga dijelaskan tentang keutamaan sikap jujur dan bahaya sikap dusta. Ibnu Mas’ud menuturkan bahwa Rasulullah saw bersabda:

عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِى إِلَى الْبِرِّ وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِى إِلَى الْجَنَّةِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ صِدِّيقًا وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِى إِلَى الْفُجُورِ وَإِنَّ الْفُجُورَ يَهْدِى إِلَى النَّارِ وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللَّهِ كَذَّابًا

“Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan mengantarkan pada kebaikan dan sesungguhnya kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Hati-hatilah kalian dari berbuat dusta, karena sesungguhnya dusta akan mengantarkan kepada kejahatan dan kejahatan akan mengantarkan pada neraka. Jika seseorang sukanya berdusta dan berupaya untuk berdusta, maka ia akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta.” (HR. Muslim No. 2607)

Oleh karena itu, sebagai umat muslim, kita harus selalu menjaga kejujuran dalam kehidupan sehari-hari kita.

Kita harus menghindari kata-kata atau tindakan yang tidak jujur, bahkan jika itu mungkin merugikan diri kita sendiri.

Sebab, akhlak yang rusak akan merugikan diri kita sendiri pada akhirnya. Sebaliknya, dengan memelihara jujur, kita akan mendapat keberkahan dari Allah Swt dan mendapatkan kepercayaan serta hormat dari orang lain.

Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini