Urgensi Tabligh dalam Ikhtiar Menyelamatkan Semesta
Abdul Basith. foto: majelistabligh.id
*) Oleh: Abdul Basith Lc M,Pd.I,
Ketua Majelis Tabligh PWM Jatim
الحمدُ لله الذي فاضَلَ بين عباده في العُقول والإرادات، ورفع الناس بالعلم والإيمانِ فوق بعضهم درجات، وأشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له في الذات، ولا سَمِيَّ له في الأسماء، ولا مثيل له في الصفات، نحمدهُ، ونستعينهُ، ونستغفرهُ، ونعوذ به من شُرور أنفُسِنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده فلا مُضلّ له، ومن يُضلل فلا هادي له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله أشرف البريّات. اللَّهمَّ صلِّ على محمد وعلى آل محمد كما صلَّيت على  إبراهيم وعلى آل إبراهيم ، وبارك على محمد وعلى آل محمد كما باركت على إبراهيم وعلى آل سَيِّدِنا إبراهيم في العالمين..إنك حميد مجيد .
معشر المسلمين، أوصيكم ونفسي بتقوى الله تعالىحقّ  تقاته ولا تموتنّ إلاّ وأنتم مسلمون، قال الله تعالى في القرآن العظيم: (يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِۦ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ)
Kaum Muslimin Rahimakumullah
Mari kita senantiasa meningkatkan takwa  kepada Allah, tidak hanya dengan rasa tapi dibarengi dengan manifestasi amal nyata, yaitu dengan melakukan ketaatan kepada Allah dan meninggalkan segala larangan-Nya.
Kaum Muslimin Rahimakumullah
Tabligh berasal dari kata ballagha artinya menyampaikan. Sedangkan secara istilah, tabligh merupakan kegiatan menyampaikan ajaran Allah dan Rasul kepada orang lain ataupun umat muslim.
Tabligh lebih mengenalkan tentang dasar-dasar Islam. Orang yang melakukan tabligh, disebut mubaligh.
Dalam hal ini sebagaimana Perintah tabligh oleh Allah kepada Rasulullah ada dalam Surah Al-Maidah ayat 67:
يٰٓاَيُّهَا الرَّسُوْلُ بَلِّغْ مَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ مِنْ رَّبِّكَ ۗوَاِنْ لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسٰلَتَهٗ
“Wahai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika engkau tidak melakukan (apa yang diperintahkan itu), berarti engkau tidak menyampaikan risalah-Nya.”
Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa kegiatan tabligh dilakukan dengan tujuan untuk menyampaikan risalah atau ajaran Allah dan Rasul kepada seluruh umat muslim sehingga dapat diterapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan dakwah berasal dari kata da’a – yad’u yang memiliki makna, memanggil atau menyeru. Juga dari kata da’wah berarti panggilan atau seruan.
Orang yang melakukan dakwah disebut da’i- da’iyah yakni penyeru. Hal demikian sebagaimana firma Allah SWT dalam Surah An-Nahl ayat 125:
اُدْعُ اِلٰى سَبِيْلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِيْ هِيَ اَحْسَنُۗ
“Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik.”
Pendek kata bahwa dakwah berarti memanggil dan menyeru, tabligh berarti menyampaikan. Keduanya memiliki kesamaan sebagai cara maupun aktivitas menyebarkan ajaran dan agama Islam.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini