Allah Ta’ala berfirman:
“Dan Dia telah memberimu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu menghitungnya. Sesungguhnya manusia itu sangat lalim dan banyak mengingkari (nikmat Allah).”
(QS. Ibrahim : 34)
Allah Azza wa Jalla berfirman:
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu.” (QS. Ibrahim : 7)
Dan Allah Subhanahu Wa Ta’ala Maha Tahu yang sebenarnya.
Allaahumma innii a’uudzu bika an usyrika bika wa anaa a’lam, wa astagh-firuka limaa laa a’lam
Subhanaka Allahuma wabihamdika ashadu alla ilaha illa anta astaghfiruka wa atubu ilaik…
“Maha suci Engkau ya Allah, dan segala puji bagi-Mu. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Engkau. aku mohon ampun dan bertaubat kepada-Mu”.
Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ta’ala ‘anhu, bahwa Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda:
“Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat.” (HR. Bukhari)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, bahwa Rasûlullâh bersabda:
“Barang siapa mengajak (manusia) kepada petunjuk, maka baginya pahala seperti pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun. Dan barang siapa mengajak (manusia) kepada kesesatan maka ia mendapatkan dosa seperti dosa-dosa orang yang mengikutinya, tanpa mengurangi dosa mereka sedikit pun. (HR. Muslim)
Dakwah di jalan Allâh Azza Wa Jalla merupakan amal yang sangat mulia, ketaatan yang besar dan ibadah yang tinggi kedudukannya di sisi Allâh Subhanahu Wa Ta’ala.
Allâh Azza Wa Jalla berfirman:
“Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS. Ali-Imran : 104). (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News