Berikanlah kebaikan itu sesuai dengan kemampuan yang kita miliki tanpa harus menunda-nunda, karena yang terbaik adalah yang bisa kita berikan saat ini juga. Menjadikan yang sedikit lebih baik daripada menunda-nunda kebaikan yang besar…
Menjadi manusia yang terbaik adalah yang paling bagus akhlaknya,
“Sesungguhnya yang terbaik di antara kalian adalah yang terbaik akhlaknya.”
(HR. Bukhari 3559, dari Ibnu Umar, Muslim 2321, dari Ibnu Amr. Ini lafaz Bukhari)
Maka jagalah senantiasa akhlak kita dengan sebaik- baiknya. Jangan sampai akhlak kita terdegradasi oleh gempuran godaan syahwat duniawi hingga melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme…
Menjadi manusia yang terbaik adalah mempelajari Alquran dan mengajarkannya.
“Sebaik-baiknya kalian adalah yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya.”
(HR. Bukhari 5027, dari Utsman)
Memang untuk menjadi yang terbaik, jalan apapun bisa ditempuh. Entah itu jalan yang benar ataupun jalan yang menyesatkan.
Mulai dari yang jujur seperti berusaha meningkatkan kualitas diri tanpa kelicikan, keculasan dan kecurangan.
Kita lihat dari sisi positifnya, menjadi yang terbaik itu perlu usaha, perjuangan, pengorbanan dan yang utama ridha Allah Azza wa Jalla.
Ada yang mudah didapat hanya dengan sedikit usaha ada yang sulit didapat dan menuntut usaha yang keras.
Jika didapat melalui cara-cara salah, licik, culas, curang, apa lagi menghalalkan segala cara, tidak hanya menjadikan itu sebagai perbuatan dosa, tapi jika suatu ketika terbongkar akan mencoreng kehormatan sendiri.
Terkadang hukum masyarakat itu lebih kejam dari hukum tertulis. sedikit saja tercoreng hitam di wajah, image seseorang akan luntur. Terlebih jika ia menjadi seorang pemimpin tidak amanah dan justru khianat, tidak lagi ada yang akan percaya lagi.
Walau bagaimanapun setiap orang memiliki sisi baik dan sisi buruk. Orang yang terbaik adalah orang yang sisi kebaikan dan kebermanfaatannya jauh lebih besar dari pada sisi keburukan dan ketidakbermanfaatannya, hingga orang lain merasa aman dan nyaman berada di dekatnya…
Insya Allah, Allah Azza Wa Jalla mengaruniakan hidayah-Nya kepada kita, sehingga kita tetap istikamah senantiasa tidak terlalu membebani diri dalam melakukan amal terbaik, tapi menjadi yang terbaik di antara yang terbanyak dengan menebar kebermanfaatan kepada yang lain untuk meraih rida-Nya.
Aamiin Yaa Rabb. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News