*) Oleh: Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri
Ketahuilah, bahwa apa yang kita tulis, meski hanya satu huruf, kelak di akhirat, tulisan itu akan ditanya dan dipertanggungjawabkan.
Ketahuilah, bahwa kuota internet yang kaubeli kelak, di akhirat akan dipertanyakan kegunaannya. Dan sudah pasti akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah.
Ketahuilah, bahwa tangan yang kaupunya akan dimintai keterangan dan kegunaannya. Dan engkau akan dituntut soal pertanggungjawabannya.
Ketahuilah, kaki yang kau bisa berjalan karenanya, akan ditanya perihal dirimu. Dan sudah pasti engkau dituntut untuk bertanggung jawab atas kaki yang bersaksi.
Maka saat engkau menghadapi pengadil akhirat (Rabbul Jalil).
Kelak, mulutmu terkunci rapat, agar tidak bisa memberi kesaksian palsu tentang apa yang kau perbuat. Sedangkan, anggota tubuh lainnya memberi saksi atas dirimu yang sebenar-benarnya.
Saat hari itu tiba, mampukah engkau membantah? Sedangkan saksi dari dirimu adalah anggota tubuhmu sendiri.
Hiduplah sesukamu, tapi ingat, kau bisa mati besok.
Hiduplah se-happy-happy-mu, tapi ingat, bahwa mati tak menunggu taubatmu.
Teruslah bikin onar selagi engkau mampu bertanggung jawab, tapi ingat, tak satu pun kesalahanmu di dunia, akan bebas dari penghakiman akhirat.
Dosa sekecil kutu pun, kau akan dimintai pertanggungjawabannya.
Jadikan dirimu baik, sebelum matimu. Bukan mau mati lalu hendak mengubah diri. Sebab datangnya mati, tidak seperti kita memberi undangan untuk resepsi.
Semoga bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News