Allah pun akan bersama orang-orang yang bersabar, sebagaimana firman Allah Ta’ala,
“Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. Al-Anfal: 46)

Oleh karena itu, selama kita tetap bersabar dalam menghadapi ujian dan musibah, segenting dan sesulit apa pun situasinya, maka yakinlah bahwa Allah Ta’ala senantiasa membersamai kita.

Allah berikan kita kekuatan kesabaran untuk menjalani hari- hari yang berat tersebut. Kebersamaan ini adalah kebersamaan yang bersifat khusus, kebersamaan yang berkonsekuensi akan adanya pertolongan dari Allah Ta’ala kepada orang-orang yang bersabar.

Sabar inilah jalan hidup terbaik yang ditempuh oleh seorang mukmin, sebagaimana firman Allah Ta’ala:

“Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar.” (QS. An-Nahl: 126)

Allah Ta’ala juga mengabarkan bahwa keberuntungan di dunia dan akhirat akan diperoleh orang yang bersabar,

“Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu, dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu), dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS. Ali Imran: 200)

Di saat kita berat dan sesak menjalani hari demi hari, bulan demi bulan, maka berbahagialah ketika Allah mengkaruniakan kepada kita kesabaran dalam menghadapi dan menjalani masa-masa sulit tersebut.

Allah datangkan kesabaran ke dalam hati kita, sehingga kita pun kuat dan mampu menjalani hari-hari yang sulit tersebut.

Kita adalah makhluk yang lemah, Allah sudah menegaskan lemahnya kita, maka Allah pun mendatangkan kesabaran agar kita mampu menjalani beratnya musibah.

Oleh karena itu, kita pun hendaknya bersyukur kepada Allah Ta’ala ketika diberikan kesabaran, dan itu merupakan anugerah dari Allah yang sangat agung.

Dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, beliau menyampaikan:

“Beberapa kaum Anshar meminta sedekah kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Tidaklah salah seorang dari mereka meminta, melainkan beliau akan memberinya, hingga habislah apa yang ada pada beliau.

Ketika yang beliau miliki telah habis (diinfakkan), beliau pun bersabda kepada mereka, “Jika kami memiliki harta, maka kami tidak akan menyimpannya dari kalian semua. Setiap orang yang menjaga diri dari meminta- minta, niscaya Allah akan memuliakannya.

Setiap orang yang berusaha bersabar, niscaya Allah akan menjadikannya bersabar. Setiap orang yang merasa cukup, niscaya Allah akan mencukupkannya. Sungguh, tidak ada pemberian yang lebih baik dan lebih lapang bagi kalian selain kesabaran.”
(HR. Bukharim 1469 dan Muslim 1053)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini