Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama rombongan beberapa rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA), Selasa (6/2/2024) mengunjungi Al Qasimia University di Sharjah Uni Emirat Arab.
Al Qasimia University merupakan salah satu dari empat komplek universitas yang modern, menempati lahan yangg sangat luas di kawasan Emirate. Kampus yang baru berdiri pada tahun 2014 ini didirikan oleh Sheikh Dr. Sultan Bin Mohammed Al Qasimi.
Kampus ini juga memiliki fokus kerjasama dengan menerima mahasiswa dari luar negeri, salah satunya dari Indonesia, dan sepenuhnya beasiswa.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dalam kunjungan tersebut menyampaikan, daerah Sharjah yang merupakan bagian dari Emirat ini memiliki fokus pada bidang pendidikan.
“Sharjah merupakan salah satu ikon dari Uni Emirat yang bukan hanya menjadi negara modern dari segi ekonomi, bisnis dan pariwisata, tetapi juga menjadi negara Islam yang modern dari segi pendidikan,” tutur Haedar.
Dengan kawasan yang luas ini, menjadikan Uni Emirat sebagai pusat kemajuan Islam Timur Tengah di abad ini.
Haedar juga menegaskan, Indonesia perlu belajar dari kemajuan negara Timur Tengah.
“Indonesia tidak cukup hanya maju pada demokrasi saja, namun harus menjadi negara yang maju di bidang pendidikan, dan Muhammadiyah punya kemampuan lewat pandangan Islam yang modern. Kita harus belajar dari kemajuan dengan membangun infrastruktur dan pondasi pendidikan tinggi yang unggul dari berbagai aspek,” jelas Haedar. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News