UM Surabaya

Mendapati Imam Rukuk, Bagaimana?

Bagi makmum masbuq, penting untuk segera melakukan takbir dan mengikuti gerakan atau bacaan yang dilakukan oleh imam.

Jika makmum masbuq mendapati imam dalam posisi rukuk, maka takbir dan langsung melakukan rukuk bersama imam dihitung sebagai satu rakaat.

Sebagaimana diungkapkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda:

“Jika kalian datang untuk menunaikan salat, sedangkan kami dalam keadaan sujud, maka ikutlah bersujud, dan janganlah kalian menghitungnya satu rakaat, dan barang siapa mendapatkan rukuk, berarti dia telah mendapatkan salat (satu raka’at).” (HR. Abu Dawud, Hakim, dan Ibnu Huzaimah).

Hadis ini mengandung dua poin penting. Pertama, makmum masbuq yang datang terlambat harus segera melakukan takbir dan mengikuti gerakan imam tanpa menunggu.

Kedua, jika makmum masbuq berhasil mendapatkan posisi rukuk bersama imam, maka rakaat yang dijalani dihitung sebagai satu rakaat penuh.

Dengan memahami petunjuk ini, makmum masbuq dapat dengan mudah menyesuaikan diri dengan salat berjamaah, meminimalkan keterlambatan, dan tetap menjaga kebersamaan dalam ibadah bersama komunitas.

Prinsip-prinsip ini memperkuat nilai kepatuhan dan responsif dalam melaksanakan salat berjamaah. (*)

*) Sumber: muhammadiyah.or.id

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini