UM Surabaya

Namun sebaliknya, para elite muslim yang justru menyembunyikan hal itu. Bahkan tidak sedikit di antara mereka, demi kekuasaan, mereka justru menyembunyikan identitas dirinya sebagai penegak tauhid.

Ironisnya untuk meraih kekuasaan menghalalkan segala cara dengan membiarkan penguasa melakukan kejahatan secara terbuka.

Alih-alih memberi contoh untuk menghentikan kejahatan korupsi, mereka justru menopang penguasa yang melakukan pelanggaran secara massif.

Apakah mungkin elite politik seperti mendapatkan kekuasaan yang mengharumkan namanya, sementara dirinya terjerembab dalam politik segala cara.

Seolah-olah mereka tak beragama dan tak akan berhadapan dengan Allah Yang Maha Kuasa di akhirat kelak.

Nabi Yusuf telah menjadi teladan istimewa, di mana beliau telah menegakkan nilai-nilai tauhid, dan Allah pun memberi bonus kekuasaan kepadanya. (*)

Bangkalan, 8 Januari 2024

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini