Lima Ayat Ini Bisa Mengakhiri Kesedihanmu
foto: wikipedia
UM Surabaya

*) Oleh: Muhammad Utama Al Faruqi

Allah SWT selalu menghadirkan banyak warna dalam kehidupan manusia. Kebahagiaan, kesedihan, duka, suka, dan banyak cerita selalu ada dalam kehidupan setiap orang.

Terlebih sejak usia dewasa muda yang merupakan awal dari aktifnya fungsi otak untuk berpikir sehingga banyak orang yang mengalami stres hingga frustasi berat ketika mulai memasuki usia ini.

Dalam Islam tentu diajarkan pula tentang beberapa cara yang bisa dilakukan ketika seorang muslim menghadapi berbagai masalah hidup yang berat dalam kesehariannya.

Di sisi lain, perlu diingat bahwa seorang muslim yang hidupnya sedang tertekan tidak selalu menandakan bahwa dirinya sedang jauh dari Allah, melainkan terkadang justru menjadi penanda bahwa keimanannya sedang dalam fase yang kuat.

Dalam kitab al-Faraj Ba’da asy-Syiddah karya at-Tanukhi, disebutkan bahwa al-Hasan al-Bashri pernah mengatakan bahwa seorang muslim yang sedang ditimpa musibah untuk selalu mengingat lima ayat yang di dalamnya terkandung lima ucapan zikir yang perlu dibaca oleh seorang muslim ketika menghadapi masalah hidup, karena dalam kelima ayat ini terdapat keutamaan khusus bagi yang mengamalkannya.

Tentu saja seorang muslim yang ber-Islam dengan benar tidak sebatas membaca doa dan zikir saja dalam menghadapi masalah hidupnya. Melainkan juga upaya yang rasional perlu untuk dilakukan.

Maka dalam bersikap yang rasional tetap membutuhkan ketenangan yang didapatkan dari mengamalkan zikir dan doa sehingga keputusan dan upaya yang diambil tepat dan tidak asal terburu-buru.

Kalimat Pertama

Dalam surat Al-Baqarah ayat 155-157, Allah berfirman yang artinya:

“Dan sungguh kami akan menguji kalian dengan sebagian rasa takut, kelaparan, dan kekurangan dari harta, jiwa dan buah-buahan, maka berilah kabar gembira bagi orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang jika ditimpa musibah mereka berucap ‘inna lillahi wa inna ilayhi raaji’uun’ (sesungguhnya kita milik Allah dan sesungguhnya kepada-Nya kita akan kembali). Maka untuk merekalah doa keselamatan dari Rabb mereka dan juga rahmat-Nya dan merekalah orang-orang yang diberi petunjuk”.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini