Mengendalikan Amarah
foto: voiceofsalam
UM Surabaya

*) Oleh: Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri

Kenapa orang berteriak ketika marah?

Seorang Syekh berjalan dengan para muridnya. Mereka melihat ada sebuah keluarga yang sedang bertengkar, dan saling berteriak.

Syekh tersebut berpaling kepada para muridnya dan bertanya: “Wahai muridku, mengapa orang saling berteriak jika mereka sedang marah? ”

Salah satu murid menjawab: “Karena kehilangan kesabarannya, makanya mereka berteriak.”

Sang Syekh bertanya kembali:

“Tetapi, mengapa harus berteriak kepada orang yang tepat berada di sebelahnya?

“Bukankah pesan yang ia sampaikan, bisa ia ucapkan dengan cara halus?” tanya Sang Syekh menguji murid-muridnya.

Muridnya pun saling beradu jawaban, namun tidak satu pun jawaban yang mereka sepakati.

Akhirnya sang Syekh berkata:

“Apabila dua orang sedang marah, maka hati mereka saling menjauh. Untuk dapat menempuh jarak yang jauh itu, mereka harus berteriak agar perkataannya dapat terdengar.

Semakin marah, maka akan semakin keras teriakannya. Karena jarak kedua hati semakin jauh.

Begitu juga sebaliknya, di saat kedua insan saling jatuh cinta.

Mereka tidak saling berteriak antara yang satu dengan yang lain.

Mereka berbicara lembut, karena hati mereka berdekatan.

Jarak antara kedua hati sangat dekat…”

Dan bila mereka semakin dekat dan saling mencintai, apa yang terjadi?
Mereka tidak lagi bicara.

Mereka hanya berbisik dan saling mendekat dalam kasih-sayang.

Pada akhirnya, mereka bahkan tidak perlu lagi berbisik,

Mereka cukup hanya dengan saling memandang.

Sedekat itulah dua insan yang saling mengasihi.”

Sang Syekh memandangi muridnya dan mengingatkan dengan lembut:

“Jika terjadi pertengkaran di antara kalian, jangan biarkan hati kalian menjauh.
Jangan ucapkan perkataan yang membuat hati kian menjauh.
Karena jika kita biarkan, suatu hari jaraknya tidak akan lagi bisa ditempuh.”

Semoga kita dijauhkan dari sifat-sifat amarah, dianugerahi kelapangan dada dan kesabaran.

Aamiin Yaa Rabbal ‘Aalamiin. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini