Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Baitul Arqam Pelatihan Instruktur Nasional di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Yogyakarta, Jumat (9/2/2024).
Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah, Bachtiar Dwi Kurniawan menyampaikan Baitul Arqam kali ini sebagai langkah strategis untuk menanamkan ideologi Muhammadiyah kepada para elit lembaga dan majelis di lingkungan organisasi tersebut. Baginya, ideologi adalah akar yang dapat menguatkan dan memberikan kekokohan.
Bachtiar menambahkan, Muhammadiyah seperti pohon yang semakin besar, dan akarnya harus semakin kokoh. Dengan akar yang kuat, organisasi ini mampu berdiri tegak meski dihadapkan pada berbagai tantangan.
Dalam kesempatan tersebut, Bachtiar menyampaikan kebahagiaannya atas kehadiran para peserta Baitul Arqam. Ia menekankan rasa syukur melihat partisipasi aktif elit strategis Muhammadiyah, terutama di tengah suasana Pemilu.
“Kami sangat senang di musim Pemilu ini tetap semangat mengikuti perkaderan ini. Mudah-mudahan tetap semangat,” ujar Bachtiar.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya menjadi forum pembelajaran, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat solidaritas di antara para peserta. Penguatan ideologi dianggap sebagai pondasi utama dalam menjaga kesatuan dan kohesivitas Muhammadiyah, terlebih dalam menghadapi perubahan zaman dan dinamika sosial yang terus berkembang.
“Kami di MPKSDI PP Muhammadiyah mencanangkan bahwa perkaderan milik semua. Kami di persyarikatan harus menjalankan perkaderan segenap lini dan struktur serta organisasi otonom. Muhammadiyah harus terus memberikan manfaat kepada masyarakat,” tambah Bachtiar Dwi Kurniawan.
“Semua Majelis alhamdulilah mengirimkan utusannya. Terimakasih atas kehadirannya, selamat berproses. Acara ini tidak hanya sekadar pelatihan, tetapi juga sebagai momentum bagi kita semua untuk saling berbagi dan menguatkan ikatan sebagai bagian dari Muhammadiyah yang besar,” sambung Bachtiar, menyatakan apresiasi terhadap partisipasi aktif semua peserta dari berbagai Majelis.
Para elit Muhammadiyah diharapkan mampu menjalankan peran mereka dalam mengamalkan nilai-nilai yang diperoleh dari pelatihan Baitul Arqam, menciptakan dampak positif bagi lingkungan sekitar, dan merespons tuntutan zaman dengan bijak. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News