*) Oleh: Djumroni, M.Pd,
Anggota LPHU PDM Sleman
اْلحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللَّهِ شَهِيْدًا أَشْهَدُ أَنْ لاَإِلهَ إِلاَّاللَّهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ: فَيَا عِبَادَ اللَّهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا اتَّقُوْا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ، وَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اِتَّقِ اللَّهَ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعِ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Marilah kita tingkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT dengan selalu ber syukur kepada Allah SWT atas nikmat dan karunia yang selalu mengalir telah diberikan kepada kita dalam proses hidup sehingga dapat melaksanakan ibadah Jumat di masjid yang kita gunakan untuk kegiatan ibadah Jumat saat ini.
Selawat dan salam semoga selalu tercurah kepada Nabi dan Rasul Muhammad SAW. Semoga kaum muslimin dapat menjalankan apa yang dicontohkan beliau semasa hidupnya.
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Manusia adalah makhluk yang berpotensi untuk dapat dididik secara baik dan berkelanjutan karena memiliki akal yang sehat, serta memiliki tubuh yang sempurna seperti firman Allah dalam Alquran Surat At Tiin ayat 4:
“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.”
Potensi moral yang ini merupakan karunia Allah yang diberikan kepada manusia yang memiliki akal yang sehat, seta diciptakan oleh Allah semestinya memiliki hati nurani sehingga fitrahnya selalu berbuat kebaikan.
Manusia lahir didunia belum bisa apa-apa meskipun diberikan modal akal, indra, hati. Selanjutnya dengan interaksi dengan lingkungan sedikit demi sedikit dapat mentransfer informasi-informasi pengetahuan Allah menegaskan dalam Alquran Surat An Na-Nahl ayat 78:
“Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.”
Pada ayat ini apa yang ditangkap oleh indra manusia khususnya pendengaran (assam), dan penglihatan (al-absar), dipahami dan dicamkan oleh hati nurani merupakan hasil belajar yang didapat manusia dalam kehidupan manusia.