Karena saking beratnya siksa dan azab neraka. Dalam hadis Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda tentang azab penduduk neraka yang paling ringan:
“Sesungguhnya azab yang paling rendah dari penduduk neraka adalah seseorang memakai kedua sandalnya dari neraka. Otaknya pun melepuh karena panasnya kedua sandalnya.” (HR. Muslim no. 361)
Sehingga, pantaslah mereka meminta kepada Allah Ta’ala agar dikeluarkan dari neraka. Karena saking dahsyatnya azab neraka.
Akan tetapi, Allah menjawab permohonan mereka dengan firman-Nya:
“Tinggallah dengan hina di dalamnya, dan janganlah kamu berbicara dengan Aku.” (QS. Al-Mu’minun: 108)
“Mereka berseru, ‘Hai (Malaikat) Malik, biarlah Rabbmu membunuh kami saja.’ Dia menjawab, ‘Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini).’ Sesungguhnya Kami benar-benar telah membawa kebenaran kepada kamu, tetapi kebanyakan di antara kamu benci pada kebenaran itu.” (QS. Az-Zukhruf: 77-78)
Inilah permohonan penduduk neraka. Setelah mereka memohon kepada Allah agar dikeluarkan dari neraka dan permohonan mereka tertolak, mereka pun mencoba untuk meminta kepada Malaikat Malik, agar Allah mematikan mereka dan tidak lagi merasakan azab yang pedih. Namun, jawaban dari Malaikat Malik justru mengecewakan dan menyakitkan mereka.
“Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini).” (QS. Az-Zukhruf: 77)
Abdullah bin Abbas radhiyallahu ‘anhu mengatakan: “Malaikat Malik menjawab permintaan mereka setelah seribu tahun lamanya.” (Jami’ul Bayan ‘An Ta’wili Ayil Qur’an karya Al-Imam Abu Ja’far Ath-Thabari, 21: 645)
“Dan orang-orang yang berada dalam neraka berkata kepada penjaga- penjaga neraka Jahanam, ‘Mohonkanlah kepada Rabbmu supaya Dia meringankan azab dari kami sehari saja.’ Penjaga Jahanam berkata, ‘Apakah belum datang kepada kamu rasul-rasulmu dengan membawa keterangan-keterangan?’ Mereka menjawab, ‘Benar, sudah datang.’ Penjaga-penjaga Jahanam berkata, ‘Berdoalah kamu.’ Dan doa orang-orang kafir itu hanyalah sia-sia belaka.” (QS. Ghafir: 49-50)
Penduduk neraka meminta kepada penjaga Jahanam agar Allah Ta’ala meringankan azab mereka sehari saja. Mirisnya, permintaan itu pun juga tertolak.
Betapa tersiksanya mereka, para penduduk neraka. Allah Ta’ala berfirman menceritakan siksaan yang akan mereka peroleh kelak di neraka:
“Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah.” (QS. An-Naba: 24-25)