UM Surabaya

Mereka justru meminta disegerakan didatangkan azan pada mereka bilamana ajaran yang dibawa Rasul itu benar-benar terjadi. Hal ini diabadikan Alquran sebagaimana firman-Nya:

يَسْتَعْجِلُ بِهَا الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِهَا ۚ وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مُشْفِقُوْنَ مِنْهَا ۙ وَيَعْلَمُوْنَ اَنَّهَا الْحَقُّ ۗ اَ لَاۤ اِنَّ الَّذِيْنَ يُمَا رُوْنَ فِى السَّا عَةِ لَفِيْ ضَلٰلٍۢ بَعِيْدٍ

“Orang-orang yang tidak percaya adanya hari Kiamat meminta agar hari itu segera terjadi, dan orang-orang yang beriman merasa takut kepadanya dan mereka yakin bahwa Kiamat itu adalah benar (akan terjadi). Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang terjadinya Kiamat itu benar-benar telah tersesat jauh.”
(QS. Asy-Syura : 18)

Bantahan terhadap adanya hari kiamat untuk melegalkan kejahatan mereka yang selamat ini sudah berlangsung lama.

Para bandar narkoba, judi, khamr, atau perzinaan sudah melangsungkan bisnis ini dan mendapat keuntungan besar.

Mereka tak peduli adanya generasi yang rusak dan berbagai kejahatan atas bisnis mereka.

Akan menghentikan bisnis itu dipandang Akan merugikan ekonomi mereka sehingga hanya satu kata, yakni perlawanan. Perlawanan itu dilakukan dengan gigih dengan mendustakan ajaran itu.

Pendustaan Hari Kiamat

Para pelaku kejahatan menolak ajaran Rasul itu dengan berargumen bahwa manusia yang sudah matu dan hancur fisiknya tidak mungkin bisa bangkit lagi.

Bagaimana mungkin manusia yang sudah mati dan rusak jasadnya bisa hidup kembali. Pertanyaan itu hanya sekedar untuk mengingkari adanya hari kiamat. Hal ini diabadikan Allah sebagaimana firman-Nya :

وَيَقُوْلُ الْاِ نْسَا نُ ءَاِذَا مَا مِتُّ لَسَوْفَ اُخْرَجُ حَيًّا

“Dan orang (kafir) berkata, “Betulkah apabila aku telah mati, kelak aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan hidup kembali?” (QS. Maryam : 66)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini