*) Oleh: Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri
“Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapa pun, karena yang menyukaimu tidak butuh itu, dan yang membencimu tidak percaya itu.” (Ali bin Abi Thalib)
Hal itu hampir mirip dengan nasihat Rasulullah Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, ketika kamu bermimpi baik, maka cukup jelaskan kepada orang-orang terdekat yang mengasihi dan menyayangimu, tapi jangan ceritakan kepada orang lain atau orang yang membencimu.
Karena hal itu malah bisa menimbulkan rasa cemburu, iri, dan dengki kepada orang yang kau ceritai.
Kisah itu terjadi pada Nabi Yusuf bahwa bulan dan bintang bersujud kepadanya. Setelah meminta nasihat ayahnya, dia diminta tidak bercerita kepada saudara-saudaranya. Sebab, ayah Nabi Yusuf tahu bila saudara-saudaranya itu tidak suka dengannya.
Jika orang lain tahu siapa dirimu yang sebenarnya, jika itu baik akan menimbulkan iri. Jika itu buruk, justru akan membongkar aibmu sendiri.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri mengajarkan kepada umatnya untuk pandai menyimpan aib supaya dirahasiakan.
Begitu juga dengan orang yang suka denganmu, karena dia tidak butuh informasi tentang siapa dirimu. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
