Tujuan Hidup Manusia di Bumi Menurut Islam
foto: ist

*) Oleh: Ferry Is Mirza DM

Manusia diciptakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk mengemban amanah dan menjalankan tugasnya sebagai khalifah di muka bumi.

Dengan melihat asal mula kejadian manusia, kita dapat mengetahui bahwa Allah memberikan kelebihan bagi manusia dalam hal akal dan pengetahuan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya.

Saat Allah Subhanahu Wa Ta’ala menciptakan Nabi Adam alaihissalam, Allah memerintahkan para malaikatnya untuk bersujud kepada Adam karena kelebihan yang ia miliki, meskipun ada makhluk yang menolak untuk bersujud, yakni iblis.

Asal mula kejadian manusia disebutkan dalam firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam Alquran berikut ini:

“Dia-lah yang menciptakan kamu dari tanah Kemudian dari setetes mani, sesudah itu dari segumpal darah, Kemudian dilahirkannya kamu sebagai seorang anak, Kemudian (kamu dibiarkan hidup) supaya kamu sampai kepada masa (dewasa), Kemudian (dibiarkan kamu hidup lagi) sampai tua, di antara kamu ada yang diwafatkan sebelum itu. (Kami perbuat demikian) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditentukan dan supaya kamu memahami(nya). Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, Maka apabila dia menetapkan sesuatu urusan, dia Hanya bekata kepadanya: “Jadilah”, Maka jadilah ia.” (QS. Al Mukmin 67)

Manusia tidak diciptakan begitu saja tanpa adanya tujuan hidup. Adapun tujuan utama manusia diciptakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala adalah agar dapat menyembah dan beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Berikut ini adalah tujuan hidup manusia di bumi yang disebutkan dalam Alquran dan sunah rasul:

1. Menyembah Allah Subhanahu Wa Ta’ala

Adapun tujuan hidup manusia yang paling utama adalah untuk menyembah dan beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Sebagai hamba Allah, manusia wajib menjalankan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.

Manusia juga harus menjadikan rukun iman dan rukun islam sebagai pedoman hidupnya. Berikut ini adalah ayat yang menyebutkan kewajiban manusia untuk beribadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini