Ada suasana baru di acara pengajian rutin Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Buduran, Ahad (25/2/2024). Untuk pertama kalinya, pengajian berlangsung di Gedung dakwah baru di Lingkar Timur Sidoarjo. Pengajian kali ini juga diramaikan dengan pasar murah beras, seiring dengan meroketnya harga bahan pokok tersebut.
Ketua PCM Buduran Ustadz Mugiyono menjelaskan, sengaja pengajian kali ini menempati Gedung yang baru, meski baru rampung sekitar 60 persen.
“Nggak papa, kalau tidak sekarang kapan lagi, dengan pertemuan, pengajian di gedung baru yang belum selesai, semoga kita semakin semangat untuk segera merampungkan gedung dakwah ini,” ujarnya.
Gedung dakwah PCM Buduran menempati lahan kurang lebih 900 m2 di tepi Jalan Lingkar Timur Sidoarjo. Dibangun dengan konstruksi 2 lantai, bakal ditempati kantor PCM, PC Asyiyah maupun organisasi ortonom di lantai 1. Sedangkan lantai 2 akan dimanfaatkan sebagai masjid yang kini sudah siap dengan nama Ar Royyan.
Mugiono pun berharap seluruh jamaah Muhammadiyah dan Aisyiyah di Buduran untuk konsentrasi dan fokus pada penyelesaian gedung ini. Pihaknya percaya dengan kesungguhan seluruh pimpinan cabang dan ranting maupun jamaah untuk menyelesaian sarana ibadah tersebut, Allah SWT akan memberi pertolongan.
Pengajian yang menghadirkan pembicara Ust Khoiri, S.Th I, MPd.I itu juga diramaikan bazar murah beras kemasan 5 kg. Kalau di pasaran beras mencapai harga Rp80 ribu, di pengajian tersebut dijual Rp60 ribu per kg.
“Ini sifatnya baru rintisan, hasil kerja bareng dengan Lazismu PDM Sidoarjo, ke depan akan kita tambah dengan komudity lain, sambil kita menggerakkan ekonomi umat, sebagaimana semangat persyarikatan di bidang ekonomi,” tambah Ust Mugiyono. (*/sw)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News