UM Surabaya

Rahma senang mendengar ajakan tersebut. Dia menyatakan terima kasih atas bantuan dan kepedulian MPKS PCM Wiyung.

“Hanya saja untuk sementara ini saya masih nunggui rumah orang tua, ustad. Tapi saya bersedia ikut kegiatan di panti,” tutur Rahma seraya meminta diberi informasi dan jadwalnya.

Kedua pengurus MPKS PCM Wyung itu menyatakan bisa memahami. Mereka juga berharap agar Rahma segera bergabung dalam kegiatan-kegiatan di panti asuhan.

“Ini ada sedikit sembako, mohon diterima,” tutur Maliono sebelum meninggalkan rumah Rahma.

“Ya, ustad. Terima kasih, matur nuwun,” ucap Rahma dengan mata berbinar.

Mationo mengaku bersyukur bisa bertemu dengan seorang anak mandiri yang butuh perlindungan dan motivasi buat melanjutkan pendidikan dan kehidupannya di masa depan.

“Ini memang tugas kami dari MPKS PCM Wiyung. Semoga diberikan kelancaran dan kesuksesan,” ujar Mationo di kantor PCM Wiyung BerGema (Bergerak dan Maju). (ali shodiqin)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini