Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dr H Agung Danarto MAg mengajak warga Muhammadiyah untuk kembali meningkatkan konsolidasi pasca penyelenggaraan Pemilu 2024. Solidnya Muhammadiyah akan menjadi kekuatan besar pembangunan bangsa.
Hal tersebut disampaikan Agung dalam pembukaan Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) Muhammadiyah Jawa Barat dan Pengajian Qobla Ramadan di Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), Jawa Barat, Sabtu (24/02/2024).
Musypimwil ini juga dihadiri oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat Prof Dr H Ahmad Dahlan MAg dan Rektor UMMI Dr Reny Sukmawati MP.
Agung menyampaikan bahwa konsolidasi warga Muhammadiyah bisa berupa rapat pimpinan, Darul Arqam, dan Baitul Arqam.
“Seluruh pimpinan persyarikatan dan karyawan AUM wajib mengikuti Baitul Arqam,” tegas Agung.
Selain konsolidasi ke luar, Agung juga berharap konsolidasi dilakukan di internal dalam berbagai level pimpinan. Di Pimpinan Pusat Muhammadiyah ada 31 unsur pembantu pimpinan (UPP) dan biro dengan personel seribu orang. Semuanya terkonsolidasi dengan baik. Kunci konsolidasi ini, tegas Agung, adalah rutin menyelenggarakan rapat.
“Rapat mingguan sebagai sarana perencanaan dan evaluasi program. Semakin sering rapat semakin terkonsolidasi,” tambah Agung.
Selain itu, Agung juga merespons positif dengan rencana pengembangan Muhammadiyah Jawa Barat.
“Saya senang dengan pimpinan yang suka berencana. Itu artinya dia ada impian yang akan menjadi target capaian dalam pengembangan Muhammadiyah,” ujar Agung.
Konsolidasi besar Muhammadiyah akan terjadi pada 2027 nanti dalam Muktamar Muhammadiyah yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU).
Oleh karena itu, Agung berharap warga Muhammadiyah nanti pada saatnya nanti bisa berbondong-bondong menghadiri muktamar tersebut.
“Jalan tolnya hampir nyambung. Alangkah indahnya apabila kendaraan Muhammadiyah seperti mobil ambulans, mobil MDMC, dan lain-lain berkonvoi ke Medan,” tandas Agung. (*/reksa/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News