STIT Muhammadiyah Kediri Gelar Workshop Pengembangan Perguruan Tinggi
foto: stit muhammadiyah kediri
UM Surabaya

Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Kediri menyelenggaraan workshop penting yang membahas beberapa topik krusial dalam pengembangan pendidikan tinggi.

Acara ini bertajuk “Workshop Penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED) dan Laporan Kinerja Program Studi (LKPT), Rencana Strategis Universitas, Kurikulum Outcome-Based Education (OBE), dan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI).”

Workshop berlangsung di Kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Kediri, Selasa-Rabu (27-28/2/2024).

“Ada dua pembicara ahli yang kita hadirkan, Prof. Dr. Tri Sulistyaningsih, MSi, dan Dr. M. Fazlurrahman Hadi, Lc., MPd.I, dari Tim Majelis DiktiLitbang PP Muhammadiyah. Kehadiran dua tokoh penting ini menambah nilai dan kedalaman materi yang akan dibahas dalam workshop,” kata Ketua STIT Muhammadiyah Kediri Bagus Jarmuji, Selasa (27/2/2024).

Di lalu menjelaskan, Tri Sulistyaningsih dikenal luas sebagai ahli dalam bidang pendidikan dan evaluasi pendidikan tinggi. Dia membagikan pengetahuan dan pengalamannya dalam penyusunan Laporan Evaluasi Diri (LED) yang merupakan komponen penting dalam akreditasi dan peningkatan kualitas universitas.

Sementara M. Fazlurrahman Hadi yang juga memiliki latar belakang kuat dalam pengembangan kurikulum dan penjaminan mutu, membahas tentang pentingnya Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) dan implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dalam konteks pendidikan tinggi.

“Workshop ini dirancang untuk mengakomodasi kebutuhan pengembangan dan penjaminan kualitas pendidikan tinggi di STIT Muhammadiyah Kediri,” tandas Bagus.

Dengan fokus pada penyusunan LED dan LKPT, imbuh dia, workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas evaluasi dan laporan kinerja program studi yang ditawarkan oleh STIT Muhammadiyah Kediri.

STIT Muhammadiyah Kediri Gelar Workshop Pengembangan Perguruan Tinggi
foto: stit muhammadiyah kediri

Selain itu, pembahasan Rencana Strategis (Renstra) Universitas menjadi agenda penting lainnya.

“Renstra ini penting sebagai pedoman pengembangan universitas dalam jangka menengah dan panjang, mencakup berbagai aspek mulai dari akademik, riset, pengabdian kepada masyarakat, hingga pengelolaan dan infrastruktur,” papar Bagus.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini