Menaklukkan Diri Sendiri dari Hal Buruk
foto; gerry o'leary
UM Surabaya

*) Oleh: Sigit Subiantoro,
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri

Hati yang menyimpan dendam dan kebencian, akan sulit menerima nasihat dan kebaikan.

Karena itu lepaskanlah, mungkin setelah itu hatimu akan lebih paham, lebih lega.

Jangan biarkan dendam dan kebencian mengendalikan sikap dan tindakanmu. Ambil langkah mundur sejenak, renungkan sesaat, berpikir sebentar, lalu tenangkan diri.

Sebelum melawan musuh yang sesungguhnya di luar sana, kamu harus lebih dulu menaklukkan diri sendiri.

Musuh terkuat itu bukan yang datang dari luar, tapi dari dalam dirimu sendiri. Selama ini dia bersembunyi dalam senyap, menggerogoti kesadaranmu secara perlahan. Mendebatmu dalam bentuk logika dan perasaan.

Saat kamu kalah berhadapan dengan musuh yang ada dalam dirimu (kebencian, dendam, dan amarah), maka musuh yang datang dari luar akan lebih mudah menerjang membantaimu tanpa ampun.

Karena itu lepaskanlah! Hatimu berhak merasakan ketenangan.

“Barang siapa yang memberi maaf dan melakukan kebaikan, maka pahalanya di sisi Allah.” (QS Asy Syuura 40)

Semoga kita semua selalu diberikan kelapangan hati, sabar, serta dimampukan untuk mengalahkan hal-hal buruk yang datangnya dalam diri kita sendiri.

Barakallahu fiikum. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini