Majelis Tabligh PWM Jawa Timur menggelar Grand Final dan menghadirkan 10 Finalis Lomba Imam Masjid dan Muadzin di Masjid Al Badar Kompleks Kantor Muhammadiyan Jawa Timur, Jalan Kertomenanggal IV/1, Surabaya, Sabtu (2/3/2024).
Wakil Ketua PWM Jawa Timur Dr. Muhammad Sholihin dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan yang diikuti perwakilan Daerah se-Jawa Timur.
“Alhamdulillah acara sukses dan viral. Saya dengan beritanya sampai dikutip Humas Mabes Polri,” tegasnya, Sabtu (2/3/2024).
Menurut Abah Sol, begitu dia karib disapa, selain sukses acara, kegiatan ini juga mampu mengangkat syiar masjid hingga ke berbagai daerah.
Dia berharap event ini bisa digelar secara periodik setiap tahun. Jenis lombanya bisa diperbanyak dan pesertanya lebih luas.
“Bisa tingkat Jawa Timur, Nasional atau bahkan internasional yang melibatkan PCIM seluruh dunia” tegasnya.
Sholihin menyebut tiga hal dari aktivitas semacam ini. Pertama, kegiatan ini sangat strategis untuk mengembangkan syiar Islam karena untuk menunjukkan kepada masyarakat tentang eksistensi Muhammadiyah.
“Selama ini Muhammadiyah dinilai tidak bisa baca Alquran, tapi ternyata memiliki banyak kader yang bacaan Alquran yang bagus-bagus,” tutur Doktor Alumnus Universitas Airlangga ini.
Selain itu, imbuh Sholihin, sebentar lagi akan masuk bulan Ramadan. Banyak masjid membutuhkan imam dan muadzin yang bagus. Sehingga jamaahnya semakin khusuk dalam ibadahnya.
Ketiga, era digital seperti sekarang ini sangat perlu untuk dimanfaatkan untuk pengembangan dakwah Muhammadiyah. Sehingga jangkauan dakwah Muhammadiyah semakin luas dan semakin menarik.
Keempat, sebagai ajang regenerasi bagi generasi muda Muhammadiyah agar lebih peduli dengan kegiatan-kegiatan keagamaan.
Senada, Wakil Ketua Majelis Tablih Dr Syamsul Maarif mengapresiasi kinerja semua pihak sehingga acara terselenggara dengan sukses.
*Alhamdulillah, event lomba muadzin dan Imam masjid se-Jawa Timur ini terselenggara berkat ridho Allah serta kerja sama yang solid dari panitia yang didukung penuh oleh seluruh anggota MT PWM Jatim” imbuhnya.
Dia berharap event lomba terkait menjadi pemicu digelar di tingkat PDM dan PCM se-Jatim sehingga menginspirasi PWM se-Indonesia.
“Event kita semoga menginspirasi banyak pihak untuk menggelar hal yang sama, ” lanjutnya.
Terakhir, dia berharap agar “stigma” muadzin dan Imam di masjid dan musholla Muhammadiyah kurang bagus bacaan tidak fasih dan lain0lain terjawab sudah.
“Muadzin di masjid Muhammadiyah suaranya merdu dan indah. Imamnya bagus dan benar bacaan Alqurannya. semoga menjadi daya tarik umat Islam untuk sholat berjamaah di musholla atau masjid Muhammadiyah,” pungkasnya. (roisuddin)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News