Mereka yang Menyia-nyiakan Waktu

*) Oleh: Ferry Is Mirza DM

Waktu berperan sangat penting dalam kehidupan kita. Barang siapa yang menyia-nyiakan waktu berarti dia telah menyia-nyiakan hidupnya.

Mereka mengira waktu yang luang adalah waktu untuk bersenang-senang sehingga lupa untuk memanfaatkannya.

Banyak orang mengira bahwa waktu di dunia itu sangat panjang dan sebenarnya hal tersebut sangatlah salah besar karena  sesungguhnya waktu di dunia sangat singkat dibanding waktu di akhirat.

Satu hari di akhirat sama dengan seribu tahun di dunia, maka jika kita hidup misalnya 63 tahun di dunia ini sama dengan beberapa jam saja kita hidup di akhirat. Subhanallah…

Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman di dalam Alquran:

1. Demi masa.
2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian.
3. Kecuali orang- orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh dan saling menasehati kebenaran dan saling menasihati dalam kesabaran.
(QS. Al-Ashr 1-3)

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah bersumpah demi masa, demi waktu, demi zaman bahwa manusia itu berada dalam kerugian.

Ada empat orang yang tak akan merugi, yaitu:

1. Orang-Orang Yang Beriman.

Yaitu orang yang meyakini dalam hatinya bahwa Allah itu ada, mengucapkan kalimat Allah dengan lisannya dan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

2. Orang-Orang Yang Beramal Saleh.

Amal saleh tidak hanya beribadah secara ritual saja, namun tolong menolong sesama manusia termasuk amal saleh.

Kita hidup di dunia ini hanya untuk beribadah kepada Allah dan untuk mencapai kebahagiaan kita di dunia dan di akhirat.

3. Orang-Orang Yang Menasihati Dalam Kebenaran.

Apabila kita menyampaikan nasihat/dakwah hendaknya didasarkan dengan kebenaran yang sesuai dengan tuntunan Alquran dan hadis.

Sebab, apabila kita menyampaikan nasihat/dakwah tanpa ada dalil dari Alquran dan hadis, maka orang lain tidak akan mempercayai nasihat yang kita sampaikan.

4. Orang-orang Yang Menasihati Dalam Kesabaran.

Apabila orang lain tidak mau menerima nasihat kita, sebaiknya kita harus bersabar dalam menghadapinya, supaya orang lain tidak menganggap kita memaksanya untuk menerima nasehat tersebut.

Insya Allah, kita semua dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya agar kita dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Aamiin. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini