Beda Niat Kerja, Beda Pahala
foto: revisitingislam
UM Surabaya

*) Oleh: Sigit Subiantoro,
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri

“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan.” (HR Bukhari no. 0001)

Sebagian orang ada yang niat bekerja sebagai ibadah, dia niatkan sebagai perjuangan mencari nafkah, diniatkan menjaga kehormatan dirinya, diniatkan menjauhkan diri dari yang haram, dan menghindari berharap/meminta sesuatu kepada orang lain.

Diniatkan sebagai mencari modal untuk menunaikan rukun Islam kelima. Diniatkan mencari modal amal jariah dan sedekah. Golongan inilah yang paling beruntung di akhirat.

Sebagian lagi, menganggap kerja hanya suatu kegiatan, mubah.

Ibadah ya ibadah, kerja ya kerja. Asal pekerjaan halal, sudah dapat uang ya sudah.

Golongan ini selamat, tapi tidak memiliki keberuntungan di akhirat.

Sebagian lain lagi berprinsip, bahwa kerja harus kaya. Golongan ini tidak peduli halal atau haram, yang penting dapat uang, tobat diurus kalau sudah tua.

Golongan ini golongan niat kerja yang celaka. Jika tidak bertobat, di akhirat sudah pasti celaka, di dunia pun belum tentu jadi orang kaya.

Maka dari itu marilah kita benahi niat kita bekerja.

Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini