Sementara itu, Humas UM Surabaya Radius Setyawan menjelaskan, kehadiran gedung tersebut semakin menegaskan bahwa FK dan FKG UM Surabaya memiliki fasilitas penunjang terlengkap.
Dia menjelaskan, At Ta’awun Tower memang menjadi pusat pembelajaran Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi UM Surabaya, namun pada lantai 20 dan 21 mahasiswa akan menemukan ruangan yang disulap layaknya bioskop.
“Mulai bentuk kursi dan tata letaknya. Namun ruangan ini tidak digunakan sebagai ruang menonton film, melainkan ruang pembelajaran, perkuliahan dan pertemuan,” kata dia.
Menurut Radius, selain kualitas pendidikan yang menjadi daya tarik, ketinggian At Ta’awun juga bisa menjadi pemikat calon mahasiswa karena bangunan yang megah hingga mencakar langit.
Radius lalu mengungkapkan, At Ta’awun Tower menggunakan kaca warna putih gelap terlihat sangat menarik yang tampak lebar dari depan dan ramping dari sampingnya. Saat malam hari gedung ini akan tetap terlihat gagah dengan lampu-lampu yang menyala.
“At Ta’awun Tower merupakan gedung yang sengaja dibangun dengan desain urban di Pusat Kota Surabaya,” ujar dia.
Kata Radius, bagi mahasiswa yang ingin melihat laut secara lepas, keindahan Kenpark dan Jembatan Suramadu bisa dinikmati secara langsung dari ketinggian At Ta’awun Tower.
Saat malam hari, imbuh dia, mahasiswa akan melihat keindahan Suramadu dengan kerlap-kerlip lampunya yang panjang sepanjang jembatan yang memikat mata siapa saja yang memandang.
“Selain bisa melihat tempat-tempat yang menjadi icon Kota Surabaya, mahasiswa juga bisa melihat kemegahan gedung-gedung tinggi pemukiman penduduk dari atas secara langsung,” jelas Radius. (wh)