Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman:
ذٰلِكَ وَمَنْ يُّعَظِّمْ شَعَاۤىِٕرَ اللّٰهِ فَاِنَّهَا مِنْ تَقْوَى الْقُلُوْبِ
“Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa mengagungkan syiar-syiar Allah, maka sesungguhnya hal itu timbul dari ketakwaan hati.” (QS. Al-Hajj: 32)
Alquran merupakan syiar Islam yang paling mulia. Umat Islam wajib menghormati dan mencintai Alquran sekaligus para penghafalnya.
Tidak mungkin seseorang berilmu, memahami isi Alquran, jika ia tidak memiliki penghormatan dan kecintaan terhadap Alquran itu sendiri dan para penghafalnya.
Yusuf bin al-Husain rahimahullah berujar,
بِالْأَدَبِ تَفْهَمُ الْعِلْمَ
“Dengan adab, kamu mudah memahami ilmu.” (Iqtidha’ al-Ilmi, Abu Bakar al-Baghdadi, 31)
Tunjukkan kepada anak penghormatan dan kecintaan orang tua terhadap Alquran dengan cara tidak menaruh Alquran di sembarang tempat, berwudu sebelum menyentuhnya, mendengar dengan seksama ketika Alquran dibacakan, menghadiri majelis ilmu, sering-sering membaca dan mengkajinya, berkawan dengan para pemerhati Alquran, dan lain sebagainya.
Ketiga: Hadiahkan Mushaf Alquran Kepada Anak
Tips agar anak cinta al-Quran yang ketiga adalah member hadiah mushaf al-Quran kepada anak.
Hadiah tak ubahnya perwujudan cinta. Hadiah mampu menghadirkan perasaan senang dan bahagia, menumbuhkan cinta, mendekatkan yang jauh, menyambung kembali hubungan yang terputus.
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
تَهَادُوْا تَحَابُوْا
“Saling memberi hadiahlah di antara kalian, niscaya kalian saling mencintai.” (HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabu Al-Mufrad,No. 594)