Gedung Le Berlaymonts selesai dibangun pada tahun 1963 dengan desain oleh seorang arsitektur bernama Lucien De Vestel. Dari depan, bangunan ini nampak gagah seperti burung yang melebarkan sayap.
Pada bagian depan ada gambar anak muda yang melompat dengan tulisan Next Generation U. Uni Eropa sangat aktif mendorong soal energi terbarukan, masa depan anak muda dan soal kebebasan hak asasi manusia.
Sedangkan berkaitan dengan nilai-nilai yang dipromosikan oleh komisi Uni Eropa seperti masalah Demokrasi, HAM yang wajib diikuti oleh negara anggota.
Pendidikan di Belgia.
Sebagai negara yang juga menjadi pusat pemerintahan Uni Eropa, pendidikan di negara ini juga memiliki reputasi yang baik.
Salah satu perguruan tinggi yang cukup terkenal adalah Katolik University Leuven, sebuah universitas yang ada di kota Leuven.
Kampus ini didirikan pada tahun 1425, dan saat ini memiliki jumlah mahasiswa sekitar 50.000. Untuk perkuliahan, banyak kampus menggunakan bahasa Belanda. Karena Bahasa yang digunakan di negara ini ada tiga, bahasa Belanda, Perancis dan Jerman.
Banyak tokoh-tokoh pendidikan yang berasal dari kampus ini. Misalkan Eri De Corte, salah satu peneliti matematika yang dulunya juga President European Associatiation for Reaseach on Learning and Instructions.
Sebuah asosiasi peneliti junior dan senior pada isu pendidikan yang sangat prestisius di Eropa. Isu-isu yang diangkat oleh Eric De Corte seputar kognisi siswa seperti metakognisi, dan beliefs matematika.
Menempuh pendidikan di Belgia, salah satu keuntungannya biaya hidup relatif lebih murah ketimbang di Prancis dan Belanda. Estimasi biaya hidup per bulan sekitar 750 Euro termasuk harga sewa flat, biaya listrik, air, gas dan internet.
Tentu kalau dirupiahkan angkat ini masih cukup besar, berkisar Rp 11 juta rupiah. Namun, bagi mahasiswa Indonesia khususnya para kader yang ingin menempuh studi lanjut di negara ini tersedia beasiswa Erasmus Mundus yang bisa meng-cover seluruh kebutuhan. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
