UM Surabaya

Sementara itu, Dewan Fatwa Australia sudah mengumumkan sejak jauh hari bahwa 1 Ramadan akan jatuh pada 12 Maret karena sangat sulit melihat hilal pada Minggu.

Disebutkan Crescent Moon Watch, bulan mungkin batu bisa terlihat tanpa menggunakan alat bantu, dengan catatan langit cerah, di sebagian besar dunia pada 11 Maret.
Penampakan teleskopik kemungkinan besar terjadi di Australia bagian selatan, Tasmania, dan Selandia Baru.

Sementara itu, AlJazeera melansir, setelah para pejabat di Arab Saudi yang mayoritas penduduknya Sunni melihat hilal, banyak negara Teluk Arab, serta Irak, Suriah dan Mesir, mengikuti pengumuman tersebut untuk mengonfirmasi bahwa mereka juga akan mulai berpuasa pada hari Senin.

Baca juga: Ribuan Masjid Muhammadiyah Gelar Tarawih, Ketua PWM Jatim: Berjalan Lancar dan Sukacita

India, Pakistan, dan Bangladesh menetapkan awal Ramadhan tanpa memantau hilal, karena hari Minggu bertepatan dengan tanggal 28 Syaban, demikian Roya News melaporkan.

Sementara itu beberapa negara Asia-Pasifik, seperti Indonesia, Australia, Brunei, Malaysia dan Singapura, mengumumkan akan memulai Ramadan pada hari Selasa karena belum melihat bulan sabit.

Oman, yang terletak di ujung paling timur Semenanjung Arab, juga mengumumkan bahwa Ramadan akan dimulai pada hari Selasa.

Yordania juga akan memulai Ramadhan pada hari Selasa, mengikuti seruan Mufti Besar Dr. Ahmed Al-Hasanat agar warga dan warga mengamati hilal.

Selain itu, Kantor Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengumumkan Ramadan akan dimulai pada hari Selasa di sana, menurut kantor berita pemerintah IRNA.

Karena metodologi pengamatan bulan sering kali berbeda-beda di setiap negara, beberapa negara menyatakan awal Ramadhan datang lebih awal atau lebih lambat.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengimbau masyarakat untuk menjunjung toleransi karena perbedaan awal bulan puasa. Ini setelah dia mengumumkan penetapan awal Ramadan 1445H yang jatuh pada hari Selasa (12/3/2024),

“Saat ini kita ketahui bahwa ada perbedaan dan itu lumrah saja, namun kita tetap saling menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi sehingga tercipta suasana yang kondusif,” ujar Menag, mengutip kemenag.go.id.

“Mewakili pemerintah, saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1445 Hijriyah bagi umat Islam di seluruh Indonesia,” pungkas dia.(tim/dari berbagai sumber)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini