Namun ada pengalaman yang unik, jarang saya lihat terjadi di Indonesia. Saat saya mengumandangkan azan pada hari terakhir buka puasa, sebagai penanda Ramadan sudah selesai, sebagian jamaah dari Afrika dan timur tengah menangis.

Bahkan saat salat maghrib pun ada yang masih menangis tersedu-sedu. Sebagai orang asing, yang bertugas jadi muazin saya tak berani bertanya mengapa mereka menangis.
Pikiran saya hanya bisa meraba, mungkin bagi mereka berpisah dengan hari Ramadan yang penuh berkah sangat berat.

Suasana kegiatan Ramadan PCIM Hongaria di KBRI Budapest. foto: dok/pri

Muhammadiyah di Hongaria

Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Hongaria merupakan organisasi keislaman dari Indonesia yang ada di Hongaria.

Cabang Muhammadiyah ini berdiri pada tahun 2021. Pada bulan puasa, mahasiswa dan warga Indonesia yang tergabung dalam PCIM umumnya juga melakukan kegiatan keagamaan.

Misalkan diskusi keagamaan dan kegiatan silaturahmi serta buka bersama. PCIM Hongaria mengadakan kegiatan Ramadan yang dilakukan di KBRI Budapest. Kegiatan ini menghadirkan para siswa yang menjadi binaan taman baca Alquran di bawah PCIM.

Sudah hampir dua tahun PCIM Hongaria memberikan bimbingan gratis membaca Alqurán bagi anak-anak warga Indonesia yang tinggal di Hongaria.

Sedangkan, para ustazah adalah relawan yang mendedikasikan diri untuk membimbing para siswa untuk belajar Alquran.

Sehingga pada kegiatan Ramadan yang dilakukan di KBRI Budapest, para orang tua juga diundang untuk kegiatan buka bersama tersebut.

Pada kegiatan ini juga diadakan lomba untuk para siswa, berupa hafalan surat pendek serta lomba menggambar. Pada akhir kegiatan para siswa juga mendapatkan hadiah.

Menariknya, para orang tua juga terlibat dan memberi dukungan dalam kegiatan ini. Untuk bahan buka bersama, kegiatan ini menggunakan sistem potluck.

Jadi baik pengurus dan para orang tua membawa makanan dari rumah untuk dijadikan takjil dalam kegiatan Ramadan yang berlangsung di KBRI tersebut. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini