Lima Lagu Religi yang Bikin Merindu di Bulan Ramadan
Oddie Agam. foto: ig/pri

3. Akhirnya – Oddie Agam

Lagu ini aslinya dinyanyikan Oddie Agam. Digubah oleh Deddy Dhukun dan Yongky Soewarno. Sangat populer di era-90 an. Bagi saya, pesannya hening dan menyentuh kalbu.

Lagu Akhirnya di-recycle oleh Gigi. Saya pantas memberi apresiasi kepada Dewa Budjana (gitaris Gigi). Budjana yang penganut Hindu, mengaransemen ulang lagu Akhirnya menjadi lebih lembut. Lebih melodius.

Beberapa penyanyi lain men-cover lagu Akhirnya, berikut ada juga yang meng-upload di Youtube. Di antaranya Alika & Vidi Aldiano, Marshanda, Ghea Indrawari, Felix Irwan, Nindy feat Dide Hijau Daun, Putri Ayu, dan masih banyak lagi.

Saya pernah menyanyikan lagu ini di suatu acara pengajian. Bareng musisi lokal. Sulit sekali menyanyikannya. Ketika dasar rendah, suara saya terlalu rendah. Saat ngambil nada tinggi, eh suara saya gak nyampek, hehe..

Ku sadari akhirnya kerapuhan imanku/
Telah membawa jiwa dan ragaku

Ke dalam dunia yang tak tentu arah/
Ku sadari akhirnya kau tiada duanya

Tempat memohon beraneka pinta/
Tempat berlindung dari segala mara bahaya

Oh Tuhan mohon ampun/Atas dosa dan dosa
Selama ini/Aku tak menjalankan perintah-Mu
Tak pedulikan nama-Mu/Tenggelam melupakan…

 Lima Lagu Religi yang Bikin Merindu di Bulan Ramadan

4. Satu – Dewa 19

Ahmad Dhani memberi kejutan di lagu Satu. Awalnya, banyak yang mengira lagu ini soal percintaan anak manusia. Tentang kerinduan dengan orang yang sedang di mabuk asmara.

Tapi ternyata salah. Lagu ini menyiratkan pesan terhadap Sang Khalik. Pesan seorang hamba yang lemah. Yang tunduk dengan segala keterbatasan dan kekurangan. Dhani mengerjakan full lagu ini, dari lirik lagu maupun aransemen musiknya.

Lagu Satu seperti halnya lagu Andaikan Kau Datang karya Koes Plus. Yang sukses dirilis ulang oleh Ruth Sahanaya. Lagu tersebut juga memberi pesan religi yang sangat dalam.

Aku ini adalah dirimu/Cinta ini adalah cintamu
Aku ini adalah dirimu/Jiwa ini adalah jiwamu

Rindu ini adalah rindumu/
Darah ini adalah darahmu

Tak ada yang lain selain dirimu/Yang selalu ku puja
Ku sebut namamu di setiap hembusan nafasku/
Ku sebut namamu, ku sebut namamu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini