Ramadan, Bengkel Diri dan Tarbiyah dalam Keluarga
UM Surabaya

*) Oleh: Agus Wahyudi

Butuh kesabaran dan ketelatenan. Itulah yang banyak dirasakan orangtua dalam mendidik anak-anak agar rajin beribadah.

Terlebih di bulan Ramadan saat ini. Para orangtua punya tanggung jawab besar untuk mendidik anak-anak agar tumbuh menjadi individu yang beriman, memiliki ketaatan, dan bertanggung jawab dalam masyarakat.

Mendidik anak-anak selama bulan Ramadan merupakan kesempatan yang sangat berharga untuk mengajarkan mereka nilai-nilai agama, kesabaran, dan empati.

Menanamkan nilai-nilai ibadah di bulan Ramadan tentu sangat penting. Banyak hikmah yang bisa dipetik. Pelajaran kehidupan dengan landasan tuntunan yang dicontohkan Rasulullah saw.

Bulan Ramadan adalah waktu yang sangat penting untuk mendapatkan pelajaran tarbiyah (pembinaan spiritual) bagi anak-anak kita.

Di mana mendidik anak memang harus secara holistik. Yang mengintegrasikan aspek-aspek spiritual, intelektual, moral, dan sosial.

Beberapa hal yang bisa dicatat dari pelajaran tarbiyah tersebut, di antaranya tentang disiplin, pengendalian diri, kesabaran, ketaatan kepada Allah, kebaikan dan kebajikan, kesadaran sosial dan empati.

Bagi orangtua, Ramadan memberi pelajaran tarbiyah yang sangat penting. Karena Ramadan memainkan peran penting dalam memperkuat iman dan karakter anak-anak.

Ramadan juga memperkuat jati diri anak-anak untuk menjadi pribadi yang lebih baik secara spiritual dan sosial.

Ramadan, Bengkel Diri dan Tarbiyah dalam Keluarga
foto: pexels

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini