UM Surabaya

Kyai Dahlan banyak bikin bid’ah. Gus Dur pernah berkata: kemenangan Muhammadiyah atas NU adalah kemenangan dialektik, yang awalnya dibantah, disesatkan, di-tasyabuh-kan kemudian dibenarkan dan ditiru ramai-ramai.

Bikin rumah sakit, mengumpulkan anak yatim di panti asuhan, sekolah dengan sistem klasikal, majelis PKO, meluruskan kiblat pakai kompas dan hitung falak awalnya di-bid’ah-kan, kemudian dibenarkan dan ditiru ramai-ramai.

***

Buya Yunahar Ilyas berfatwa bagus: “Tidak ada bid’ah dan tasyabuh dalam ibadah ghairu mahdhoh.”

Tapi sayang fatwa ini tak banyak dipahami hingga hanya ada satu pemahaman: apa pun yang tak ada dalil dan tuntunan dari Nabi saw divonis bid’ah.

Dengan tidak membedakan apakah itu ibadah mahdhoh atau ghairu mahdhoh semua disamaratakan alias generalisasi.

Di atas semua itu: Inilah bid’ah yang aku sukai, kata Sayidina Umar ra. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini