UM Surabaya

Dengan mengacu kepada spirit surgawi tersebut maka perwujudan baiti jannati adalah kehidupan rumah tangga dengan suasana hati yang tenteram, saling memahami dan penuh cinta kasih.

Tetapi memang tidak mudah menghadirkan suasana surgawi dalam kehidupan rumah tangga kita karena hati ini sangat mudah tergesek akibat tarik ulur antara dua kekuatan yang dikandungnya yaitu taqwaha dan fujuraha.

Sebagai upaya menghadirkan suasana surgawi dalam rumah tangga, Alquran sangat menekankan pentingnya masing-masing pasangan dan anggota keluarga memahami peran fungsional sesuai kompetensi yang dimilikinya, sehingga diharapkan tidak terjadi gejolak di dalam keluarga akibat kecurigaan dan kecemburuan yang berlebihan terhadap pencapaian dan peran kontribusi pasangannya.

Sebagaimana yang dinyatakan di dalam Alquran Surat An-Nisa (4) Ayat 32:

“Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

*) Artikel ini tayang di suaramuhammadiyah.id

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini