UM Surabaya

Hal ini ditegaskan Allah sebagaimana firman-Nya :

كَذٰلِكَ اَرْسَلْنٰكَ فِيْۤ اُمَّةٍ قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِهَاۤ اُمَمٌ لِّـتَتْلُوَا۟ عَلَيْهِمُ الَّذِيْۤ اَوْحَيْنَاۤ اِلَيْكَ وَ هُمْ يَكْفُرُوْنَ بِا لرَّحْمٰنِ ۗ قُلْ هُوَ رَبِّيْ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِ لَيْهِ مَتَا بِ

“Demikianlah, Kami telah mengutus engkau (Muhammad) kepada suatu umat yang sungguh sebelumnya telah berlalu beberapa umat, agar engkau bacakan kepada mereka (Alquran) yang Kami wahyukan kepadamu, padahal mereka ingkar kepada Tuhan Yang Maha Pengasih. Katakanlah, “Dia Tuhanku, tidak ada tuhan selain Dia; hanya kepada-Nya aku bertawakal dan hanya kepada-Nya aku bertobat.” (QS. Ar-Ra’d : 30)

Dakwah Nabi untuk menegakkan tauhid benar-benar menemui jalan terjal. Mereka bukan hanya mendustakan ajaran Nabi Muhammad tetapi berupaya membunuh ajaran beserta pembawanya.

Namun penyerahan diri Nabi Muhammad secara total kepada Allah, maka semua kendala itu diselesaikan Allah.

Mengguncang Dunia

Dengan berpegang teguh pada Alquran, generasi sahabat membersamai Nabi Muhammad. Hal ini benar-benar mengguncang dunia.

Alqur’an dijadikan rujukan dalam kehidupan mereka, sehingga menggetarkan jiwa penduduk Makkah, termasuk pada pemuka dan tokohnya.

Para sahabat dengan keteguhan dan berharap cahaya Alquran berhasil membungkam hati mereka yang membatu karena kesombongan. Kesombongan itulah yang membutakan mata hati dan menutup telinganya.

Alquran mengilustrasikan bahwa ajaran yang bersandar pada Allah bisa mengubah sesuatu yang sebelumnya tidak mungkin.

Campur tangan Allah benar-benar tak bisa dikendalikan oleh kekuatan apa pun. Dengan kata lain, siapa pun yang memusuhi ajaran agama ini akan ditindak langsung oleh Allah.

Alquran menggambarkan bahwa gunung-gunung dapat diguncangkan, bumi bisa terbelah, serta orang yang sudah mati dapat berbicara. Hal ini disebabkan oleh Alquran.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini