UM Surabaya

Hal ini diabadikan Allah sebagaimana firman-Nya:

وَنُفِخَ فِى الصُّوْرِ فَاِ ذَا هُمْ مِّنَ الْاَ جْدَا ثِ اِلٰى رَبِّهِمْ يَنْسِلُوْنَ

“Lalu ditiuplah sangkakala, maka seketika itu mereka keluar dari kuburnya (dalam keadaan hidup), menuju kepada Tuhannya.” (QS. Ya-Sin : 51)

Bangkit dari Alam Kubur

Setelah bangkit dari alam kubur, Alquran memotret perdebatan sengit di antara mereka yang dibangkitkan. Mereka saling bertanya dan ingin memastikan keadaan mereka.

Mereka mengira tidurnya hanya sebentar padahal Allah menidurkannya selama ratusan atau bahkan ribuan tahun.

Untuk menggambarkan sebentarnya hidup ini, Alquran mengabadikan kisah beberapa pemuda yang ditidurkan Allah di dalam gua.

Mereka ditidurkan selama 309 tahun. Namun mereka mengira tidur hanya sehari atau setengah hari saja. Hal ini sebagaimana dinarasikan Alquran sebagai berikut:

وَكَذٰلِكَ بَعَثْنٰهُمْ لِيَتَسَآءَلُوْا بَيْنَهُمْ ۗ قَا لَ قَآئِلٌ مِّنْهُمْ كَمْ لَبِثْتُمْ ۗ قَا لُوْا لَبِثْنَا يَوْمًا اَوْ بَعْضَ يَوْمٍ ۗ قَا لُوْا رَبُّكُمْ اَعْلَمُ بِمَا لَبِثْتُمْ ۗ فَا بْعَثُوْۤا اَحَدَكُمْ بِوَرِقِكُمْ هٰذِهٖۤ اِلَى الْمَدِيْنَةِ فَلْيَنْظُرْ اَيُّهَاۤ اَزْكٰى طَعَا مًا فَلْيَأْتِكُمْ بِرِزْقٍ مِّنْهُ وَلْيَتَلَطَّفْ وَلَا يُشْعِرَنَّ بِكُمْ اَحَدًا

“Dan demikianlah Kami bangunkan mereka, agar di antara mereka saling bertanya. Salah seorang di antara mereka berkata, “Sudah berapa lama kamu berada (di sini)?” Mereka menjawab, “Kita berada (di sini) sehari atau setengah hari.” Berkata (yang lain lagi), “Tuhanmu lebih mengetahui berapa lama kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, dan bawalah sebagian makanan itu untukmu, dan hendaklah dia berlaku lemah lembut dan jangan sekali-kali menceritakan halmu kepada siapa pun.” (QS. Al-Kahfi : 19)

Tidur panjang ratusan tahun dan bahkan berabad-abad, namun terasa singkat. Hal ini merupakan kekuasaan Allah yang membuat para hamba-Nya merasa tidur hanya sebentar.

Apa yang dialami para pemuda yang tertidur di gua menjadi jawaban bahwa mereka menganggap bahwa tidurnya hanya sebentar.

Untuk membuktikan berapa lama tidurnya, maka di antara mereka pergi ke kota untuk membeli makanan dengan uang yang mereka bawa.

Baru setelah bertransaksi dengan penduduk kota, mereka baru menyadari bahwa uang mereka tidak berlaku, karena sudah kedaluwarsa.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini