“Sebagaimana firman Allah, wama kholaqtul jinna wal insa illa liya budun dan aku tidak menciptakan manusia kecuali untuk beribadah,” papar Taufiqurrahman.
Lalu apa itu ibadah? Bagaimana bentuknya?
Ia menjelaskan, dalam kalimat tauhid dikatakan lailahaillallah, maka artinya semua yang dilakukan itu dalam beribadah harus karena Allah.
Selain itu harus dilakukan sesuai dengan aturan Allah dan rasulnya.
“Jadi yang disebut ibadah itu karena Allah dan dibenarkan oleh Allah,” ujar Taufiqurrahman.
Mungkin ada suatu ibadah karena Allah tapi tidak dibenarkan oleh Allah maka bukan disebut ibadah.
Selain itu ada yang dilakukan sesuai dengan aturan Allah tapi tidak karena Allah ataupun selain Allah maka itu juga bukan disebut dengan ibadah.
Ketiga, Akhlak. Akhlak ini adalah kehendak yang dibiasakan tanpa dipikir artinya ketika orang sedang melakukan bentuk kepercayaan keyakinan pada Allah hanyalah Allah.
Maka otomatis apa yang dilakukan ini harus karena Allah dalam bentuk beribadah dan kalau sudah akidah yang kuat ibadahnya bagus, tentunya akan menghasilkan Akhlak.
Akhlak adalah sebuah perbuatan baik yang dilakukan tanpa pertimbangan pikir (spontan).
Contohnya ketika ada orang bersin dan secara spontan mengucap Alhamdulillah itu termasuk dalam akhlak.