UM Surabaya

Puasa pada hakikatnya adalah proses mengosongkan hati dan pikiran dari yang kotor, sehingga menghasilkan tindakan yang baik.

Dengan menahan hawa nafsu dari terbitnya matahari hingga tenggelamnya, diharapkan akan ada hasil yang positif, yakni menjadi insan yang beradab.

Dengan berpuasa, kita dapat menjaga hawa nafsu dari keburukan dan selalu terjaga dengan kesucian, yang tercermin dalam karakteristik berikut.

Sebagaimana petuah dari Buya Hamka yang menyatakan, “Iman akan menghasilkan keikhlasan, ilmu akan menghasilkan amal, akhlak akan menghasilkan keteladanan, dan wawasan kekinian akan menghasilkan semangat berdakwah.”

Semoga ibadah puasa, sebuah ritual yang dilaksanakan setiap tahun, memberikan pelajaran tentang ibadah yang berkualitas dalam iman, ilmu, dan amal kita, sehingga kita menjadi manusia yang beradab dan terhindar dari keburukan hawa nafsu. Aamiin. (*)

*) Artikel ini tayang di suaramuhammadiyah.id

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini