Hairul Warizin dan Cerita Azan Tanpa Nada
Hairul Warizin. foto: dok/pri
UM Surabaya

Apa jadinya bila azan dikumandangkan tanpa nada? Simaklah apa yang dilakukan Ustaz Hairul Warizin, MM, mubaligh dan anggota Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim ini.

Pria yang lahir di Desa Blok Agung Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi itu, selalu mengumandangkan azan tanpa menggunakan melodi atau irama yang khas.

Untuk diketahui, umumnya, azan disampaikan dengan suara yang melodis dan menggunakan nada yang khas untuk membedakan antara bagian-bagian azan yang berbeda.

Namun, azan tanpa nada yang dikumandangkan hanya dengan mengucapkannya, tanpa menambahkan elemen melodi atau irama tertentu tanpa memperhatikan unsur musikalisasi.

“Tiap ada kesempatan azan, saya kumandangkan seperti itu. Ya, gak pakai nada,” tutur Hairul Warizin yang karib disapa KW tersebut.

Tahun 2022, KW sempat merekam azannya itu, lantas mengunggah di akun Youtube-nya. Diberi judul: Adzan Tanpa Nada By Mr KW.

Dalam video tersebut, ada foto KW memakai kemeja putih dengan balutan jas hitam plus kopiah warna senada. Di depannya ada stand mic-nya. Video tersebut hanya berisi suara KW.

Video tersebut sempat dibagikan kepada panitia Lomba Adzan dan Imam yang diselenggarakan Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim.

Lomba itu diikuti ratusan muazin dan imam masjid Muhammadiyah se-Jatim. Babak penyisihannya dilaksanakan pada Januari 2024, dan finalnya digelar pada 2 Maret 2024 lalu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini