Perintah pengusiran yang dilakukan kaum Sodom kepada Nabi Luth menunjukkan bahwa perbuatan mereka sebagai perbuatan yang baik, sehingga menganggap bahwa perilaku Nabi Luth dipandang mengganggu perbuatan keji mereka.
Mereka merasa terganggu karena Nabi Luth dianggap mengusik keasyikan dan kenyamanan mereka dalam melakukan perbuatan keji itu.
Demikian pun terhadap mereka yang telah terlanjur memandang baik perbuatan curang atau tidak jujur, akan merasa terganggu dengan pihak mana pun yang mengingatkan atas kemaksiatannya.
Bahkan mereka marah ketika perbuatannya, yang curang dan tidak jujur, di pandang sebagai keburukan. Bahkan mereka akan mengerahkan segala upaya untuk melenyapkan para penyeru kebenaran.
Pada akhirnya, kemaksiatan yang dilakukan oleh para pendosa hingga tersebar di tengah masyarakat disebabkan oleh ketidakpercayaan (nihilisme) terhadap akhirat.
Mereka meyakini bahwa kehidupan akherat hanyalah ilusi. Bahkan perbuatan keji itu dipandang sebagai perbuatan yang baik.
Oleh karenanya, mereka akan marah terhadap siapapun yang melarang apa yang mereka lakukan. (*)
Surabaya, 24 Maret 2024
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News