Dengan harta kekayaan dan kekuatan fisiknya, digunakan untuk melakukan perlawanan terhadap rasul. Hal ini diabadikan Allah sebagaimana firman-Nya:
اَوَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْاَ رْضِ فَيَنْظُرُوْا كَيْفَ كَا نَ عَا قِبَةُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَكَا نُوْۤا اَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً ۗ وَمَا كَا نَ اللّٰهُ لِيُعْجِزَهٗ مِنْ شَيْءٍ فِى السَّمٰوٰتِ وَلَا فِى الْاَ رْضِ ۗ اِنَّهٗ كَا نَ عَلِيْمًا قَدِيْرًا
“Dan tidakkah mereka bepergian di bumi lalu melihat bagaimana kesudahan orang-orang sebelum mereka (yang mendustakan rasul), padahal orang-orang itu lebih besar kekuatannya dari mereka ? Dan tidak ada sesuatu pun yang dapat melemahkan Allah baik di langit maupun di bumi. Sungguh, Dia Maha Mengetahui, Maha Kuasa.” (QS. Fatir : 44)
Allah menunjukkan bahwa fisik mereka sangat kuat. Mereka bekerja siang malam untuk melahirkan berbagai karya dunia.
Bahkan dengan kekuatan yang mereka miliki, mereka membangun rumah, istana, hingga tempat-tempat yang bisa dinikmati untuk bermaksiat.
Atas kerja kerasnya, lahirlah peradaban besar dengan sarana fisik yang mengagumkan. Kekuatan peradaban inilah yang mereka banggakan, dan mereka berbuat apa saja termasuk berbuat kerusakan.
Tersebarnya kerusakan itu, maka datang rasul untuk memperbaiki keadaan. Alih-alih menerima nasehat rasul, mereka justru merekayasa untuk menolak ajaran dan bahkan ingin membunuh rasul.
Atas perilaku jahat itu, maka Allah mengazab tanpa ada yang bisa melindunginya. Hal ini diabadikan Allah sebagaimana firman-Nya :
۞ اَوَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَيَنْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِيْنَ كَانُوْا مِنْ قَبْلِهِمْۗ كَانُوْا هُمْ اَشَدَّ مِنْهُمْ قُوَّةً وَّاٰثَارًا فِى الْاَرْضِ فَاَخَذَهُمُ اللّٰهُ بِذُنُوْبِهِمْۗ وَمَا كَانَ لَهُمْ مِّنَ اللّٰهِ مِنْ وَّاقٍ ٢١
“Apakah mereka tidak berjalan di bumi, lalu memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka? Orang-orang itu lebih hebat kekuatannya daripada mereka dan (lebih banyak) peninggalan (peradaban)-nya di bumi. Akan tetapi, Allah mengazab mereka karena dosa-dosanya. Tidak ada suatu pun yang melindungi mereka dari (azab) Allah.” (QS. Ghafir : 21)