Seperti dijelaskan sebelumnya, laporan ini menyediakan gambaran lengkap tentang kinerja ekonomi Islam, termasuk sektor-sektor seperti perbankan syariah, asuransi syariah, dan pasar halal, yang dapat menjadi alat evaluasi penting dalam merancang kebijakan ekonomi dan keuangan syariah yang lebih efektif.
Selain sektor keuangan syariah, SGIE juga menyoroti pasar halal, yang memiliki potensi besar dalam konteks di Indonesia. Produk makanan halal Indonesia bahkan berhasil menempati peringkat kedua di dunia menurut SGIE Report 2022.
Laporan tersebut dapat menjadi sumber inspirasi bagi Indonesia dalam merancang strategi untuk meningkatkan daya saing produk halal di pasar global, serta menjadi panduan bagi pemerintah dan pelaku industri dalam memanfaatkan potensi ekonomi syariah di sektor industri kreatif halal.
SGIE juga mempromosikan ekonomi syariah yang berkelanjutan dan inklusif. Ini dapat membantu keuangan, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan umat.
Pada sisi yang lain, SGIE tidak hanya berfungsi sebagai sumber inspirasi dan panduan, tetapi juga memiliki peran penting dalam memotivasi generasi muda Indonesia untuk berkontribusi dalam ekonomi syariah, misalnya untuk menciptakan lapangan kerja baru, mendorong inovasi, dan meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia secara global.
Dengan memanfaatkan informasi yang diberikan oleh SGIE, Indonesia dapat merancang kebijakan yang lebih baik dan meningkatkan daya saing ekonomi syariah dengan mengusung nilai-nilai Islam (Islamic values).
SGIE dan Masalah Keumatan
Meskipun SGIE menawarkan setumpuk harapan bagi pertumbuhan ekonomi Islam, namun mampukah ia mengatasi kemiskinan yang saat ini menjadi masalah besar umat Islam?
Salah satu pandangan penting terkait dengan persoalan kemiskinan ini adalah bahwa dalam setiap agama, termasuk Islam, ditekankan kewajiban membantu sesama yang membutuhkan.
Di tengah kondisi perekonomian global yang tidak stabil, salah satu akar masalah kemiskinan adalah perilaku eksploitatif yang seringkali terkait dengan praktik bunga tinggi dalam sistem ekonomi konvensional.
Namun, seiring dengan itu, sistem ekonomi syariah dalam Islam menawarkan beberapa jalan alternatif, meskipun tidak sepenuhnya menjamin, untuk mengantisipasinya.
Prinsip-prinsip yang mendasari sistem ekonomi syariah, yang lebih berfokus pada kesejahteraan ekonomi dan keadilan sosial, menunjukkan potensi besar dalam pengentasan kemiskinan.