UM Surabaya

Ini sebagai cara mengenalkan Islam ke masyarakat non-muslim di Taichung. Selama Ramadan, Noven juga menyempatkan diri untuk berkunjung ke Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Taiwan.

“Di sana ia banyak bertemu dengan para perantau yang sedang menempuh pendidikan di Taiwan. Mereka melaksanakan buka puasa, tarawih, dan kajian bersama,” beber dia.

Novendra merasa bahagia karena bisa merasakan suasana Ramadan di luar negeri namun tetap dapat berkumpul sesama umat muslim.

Terkait jauhnya masjid, dia mengatakan bahwa perjalanan jauh tidak menjadi halangannya untuk beribadah bersama teman-teman muslim lain.

Novendra percaya bahwa perjalanannya merupakan bagian ibadah dan dihitung sebagai pahala.

“Saya mendengar banyak cerita bahwa mereka yang mendapatkan situasi seperti saya merupakan orang yang istimewa. Maka saya harus menikmatinya dengan baik dan menjalani hari Ramadan dengan bahagia di kota ini,” ucap dia, lalu tersenyum. (ri/wil/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini