Jika Al-Qur'an Turun pada Lailatul Qadar, Kenapa Nuzulul Quran Diperingati 17 Ramadan?
foto: linkedin

*) Oleh: Ust. Fatkhur Rohman,
Korbid. Tabligh PDM Kabupaten Mojokerto

Malam Nuzulul Quran merupakan peristiwa agung di mana Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Malaikat Jibril.

Dalam khazanah Islam, Nuzulul Quran yang jatuh setiap tanggal 17 Ramadan diperingati dengan tadarus dan pengajian.

Meskipun diperingati setiap tahun, tetapi jarang sekali yang mempertanyakan mengapa Nuzulul Quran diperingati pada tanggal 17 Ramadan, padahal ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad saw menjelaskan bahwa Al-Qur’an turun pada Lailatul Qadar di 10 hari terakhir bulan Ramadan, yang artinya Al-Qur’an turun antara tanggal 21, 23, 25, 27, atau 29 Ramadan.

Memang benar ayat dan hadis menjelaskan Alquran turun pada 10 hari terakhir bulan Ramadan.

Misalnya pada ayat ke-185 Surat Al-Baqarah tentang penjelasan bulan Ramadan, Allah berfirman,

ﺷَﻬْﺮُ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﺃُﻧﺰِﻝَ ﻓِﻴﻪِ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥُ

“Bulan Ramadhan adalah bulan yang (di dalamnya) diturunkan al-Quran.”(QS. Al-Baqarah: 185).

Kemudian ayat pertama Surat Al-Qadr tentang penjelasan malam Lailatul Qadar, Allah berfirman,

ﺇِﻧَّﺎ ﺃَﻧﺰَﻟْﻨَﺎﻩُ ﻓِﻲ ﻟَﻴْﻠَﺔِ ﺍﻟْﻘَﺪْﺭِ ‏

“Sesungguhnya kami menurunkan Al-Qur’an pada malam kemuliaan (Lailatu qadr).” (Al- Qadr: 1).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini