Meraih Keutamaan 10 Hari Akhir Ramadan
foto: pixabay

*) Oleh: Ferry Is Mirza DM

Alhamdulillah, kita memasuki 10 hari akhir Ramadan. Insya Allah kita semakin ketat menjalani bulan mulia penuh maghfirah ini.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sangat bersungguh-sungguh di 10 hari terakhir Ramadan. Bahkan hingga membangunkan keluarganya untuk beribadah.

Di hari-hari terakhir Ramadan, Allah menyiapkan Lailatul Qadar, yaitu malam di mana amal saleh akan dibalas setara 1.000 bulan (83,3 tahun) ibadah tersebut

Lailatul Qadar dicari di 10 malam terakhir Ramadan, khususnya di malam yang ganjil.

Doa saat Lailatul Qadar:

Allaahumma innaka afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’annii.

“Ya Allah, Engkau Maha Memberi Maaf dan Engkau suka memberikan maaf, karenanya maafkanlah aku.” (HR. Tirmidzi)

Beberapa amalan untuk mengisi lailatul qadar:
1. I’tikaf
2. Salat malam
3. Membaca Al Qur`an
4. Sedekah
5. Bertobat dan beristighfar

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya.” (HR. Muslim)

Di malam-malam terakhir Ramadan, sebagian besar semangat beribadah kaum muslimin semakin menurun. Saf salat di masjid masjid berkurang, sementara pengunjung di pusat- pusat perbelanjaan semakin bertambah.

Padahal Allah Ta’ala telah menyiapkan keutamaan yang besar di 10 malam terakhir Ramadan.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pun telah memberikan anjuran untuk semangat beribadah di malam-malam istimewa tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini