Kesabaran dalam berdakwah itu tidak menghentikan para pembesar, sehingga datang pertolongan Allah dengan mengakhiri hidup mereka secara hina. Hal ini diabadikan Allah sebagaimana firman-Nya :
فَاَ خَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ فَاَ صْبَحُوْا فِيْ دَا رِهِمْ جٰثِمِيْنَ
“Lalu datanglah gempa menimpa mereka, dan mereka pun mati bergelimpangan di dalam reruntuhan rumah mereka,” (QS. Al-A’raf : 91)
Keangkuhan dalam berpegang teguh pada perilaku curang, serta menolak risalah padahal berbagai bukti di hadapannya, maka tidak ada jalan lain kecuali memusnahkan generasi ini.
Memilih jalan kecurangan dan terus berupaya untuk melawan pejuang keadilan, membuat Allah murka dan mengakhiri hidup mereka.
Allah ingin mengganti generasi yang lebih baik ketika risalah yang disampaikan utusan-Nya tidak lagi diindahkan. (*)
Surabaya, 31 Maret 2024
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News