MPM Muhammadiyah Bantu Kelompok Mardiko dan Difabel
foto: ist
UM Surabaya

Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bekerja sama dengan Lazismu dan Danone Indonesia menyelenggarakan Sarasehan “Pengolahan Makanan dan Minuman Bergizi” dan Buka Bersama dan Pembagian Kado Ramadhan untuk Dampingan (Kelompok Pemulung Makaryo Adi Ngayogyokarto (Mardiko) dan kelompok difabel).

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Lantai Dasar Kantor PP Muhammadiyah Cik Ditiro Yogyakarta, Ahad (30/3/2024)

Wakil Ketua 1 MPM PP Muhammadiyah Ahmad Ma’ruf, MSi mengatakan kegiatan seperti ini telah menjadi rutinitas yang digelar setiap tahunnya.

“Tahun ini, dikemas dengan menggandeng mitra baru, yaitu Danone Indonesia,” katanya.

Menurut Ma’ruf, kehadiran mitra baru ini menjadi penguat MPM PP Muhammadiyah di dalam menjalankan program kerjanya agar lebih baik lagi.

“Acara ini acara rutin yang selama ini sudah diselenggarakan. Untuk tahun ini agak berbeda ada tambahan mitra baru (Danone Indonesia). Satu hal yang kita lakukan adalah bagaimana kita membangun rasa kebahagiaan dan kebersamaan dalam bingkai ukhuwah (persaudaraan) dengan teman-teman dampingan MPM PP Muhammadiyah,” terangnya.

Ma’ruf menyampaikan jumlah peserta yang menghadiri kegiatan tersebut sebanyak 500 orang.

Dia menyampaikan terima kasih atas dukungan dan partisipasi yang telah diberikan untuk menyukseskan kegiatan Sarasehan ini. Utamanya kepada Lazismu dan Danone Indonesia yang telah mendukung rangkaian program kerja dari MPM PP Muhammadiyah.

“Alhamdulillah, pada tahun ini kami mendapat partner baru dari Danone Indonesia. Insya Allah kolaborasi ini bisa terus dilanjutkan ke depannya,” katanya.

Sustainable Development Director Danone Indonesia Karyanto Wibowo mengatakan, kolaborasi dengan Muhammadiyah lewat MPM menjadi salah satu kolaborasi yang sangat penting dan strategis.

“Tentunya kita merasa bangga dan menaruh kepercayaan yang luar biasa kepada MPM PP Muhammadiyah untuk bermitra dengan kami. Alhamdulillah program sudah kita jalankan, kita mulai di Piyungan untuk pembangunan fasilitas pemilahan sampah dan melanjutkan program di NTT,” ucapnya.

Karyanto melihat impak yang dihasilkan dari kolaborasi dengan MPM PP Muhammadiyah ini sangat positif.

Sehingga dia mengharapkan ke depan kolaborasi ini dapat terus dilanjutkan agar bisa mewujudkan program-program yang bisa dimanfaatkan secara luas dan inklusif oleh warga masyarakat, khususnya warga Persyarikatan Muhammadiyah.

“Kita melihat masing-masing dari kami baik dari Danone Indonesia maupun dari MPM PP Muhammadiyah kita bersemangat untuk berkolaborasi. Dan harapannya ke depan kita harap kolaborasi ini dapat ditingkatkan dan diperluas jangkauannya, sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih khususnya kepada warga Muhammadiyah,” tandasnya.

Manajer Pendidikan, Dakwah, dan Sosial Lazismu PP Muhammadiyah Ardhi Lutfi Kautsar mengungkapkan program ini menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan bersama MPM PP Muhammadiyah dan Danone Indonesia.

“Program-program kami yang sedang berjalan seperti pemberdayaan difabel, Kelompok Pemulung Makaryo Adi Ngayogyokarto (MARDIKO). Ini merupakan ajang silaturahmi penerima manfaat dengan kami (Lazismu) dan juga dengan Muzakki kami,” jelasnya.

Ardhi berharap tahun ini akan ada program berupa penyerapan beras Jatam. Di mana akan digunakan untuk penggunaan dana fitrah dan fidyah. Dan dari situ nantinya akan dibagikan ke masyarakat miskin ke wilayah DIY dan Jawa Tengah. (cris/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini