UM Surabaya

Kemudian ada agama Kristen yang muncul. Sekarang, sebagian besar fokus Al-Qur`an adalah pada penekanan bahwa hanya ada satu Tuhan.

Bahwa Tuhan yang Esa adalah Pencipta langit dan bumi yang tidak terlihat itu. Untuk melakukan ini, Al-Qur`an sering berbicara tentang Isa.

Kita menemukan banyak referensi tentang Isa dalam Al-Qur`an. Namanya disebutkan 25 kali.

Dua surah dalam Al-Qur`an menyebutkan Isa dengan sangat menonjol. Salah satunya disebut Surah Maryam, yang merupakan ibu dari Nabi isa. Ia adalah surah ke-19 dalam Al-Quran.

Surah lainnya disebut Al Imran, yang artinya keluarga Imran dan keluarga Imran ternyata adalah keluarga Isa.

Kita akan menemukan cerita rinci tentang malaikat yang datang kepada Maryam, memberitahukan kelahiran Isa, dan Maryam berkata, “Bagaimana mungkin aku bisa memiliki anak, padahal tidak ada manusia yang menyentuhku?”

Kita bisa memahami semua narasi ini, dan alasan mengapa mereka ada di dalam Al-Qur`an dengan memahami latar belakang, keadaan sejarah di mana Al-Qur`an pertama kali diturunkan.

Kita menemukan bahwa pada tahun 325 M setelah Isa telah diangkat ke surga diadakan sebuah konsili di tempat bernama Nicea, di mana dinyatakan bahwa Isa adalah Tuhan.

Perkembangan lebih lanjut diuraikan dalam konsili-konsili berikutnya, yaitu Konsili Efesus, dan akhirnya Konsili Kalsedon pada tahun 451, di mana perincian lebih lanjut tentang doktrin kepercayaan kepada Isa sebagai Tuhan sekaligus manusia dijelaskan.

Lalu kredo Athanasius dari abad kelima menyatakannya dengan bahasa yang sangat ringkas bahwa tidak ada tiga Tuhan melainkan satu Tuhan; Bapa adalah Tuhan, Anak adalah Tuhan, Roh Kudus adalah Tuhan.

Begitu juga tidak ada tiga Pencipta, melainkan satu Pencipta; Bapa adalah Pencipta, Anak adalah Pencipta, Roh Kudus adalah Pencipta. Begitu seterusnya. Lalu dikatakan bahwa Anda harus menganut kepercayaan tersebut agar bisa diselamatkan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini